Membuat Rencana Bisnis (Merumuskan Bisnis)
”Mengharapkan yang terbaik mungkin tak akan meningkatkan peluang
kita untuk mendapatkannya, tapi akan membuat masa penantian jadi lebih
menyenangkan.”
Untuk merumuskan (merencanakan) bisnis dibutuhkan :
1. Philosophy
Adalah Pengetahuan dan penyelidikan dengan akal budi mengenai
sebab-sebab, asas-asas, hukum dan sebagainya dari segala yang ada dalam
alam semesta atau mengenai kebenaran dan arti adanya sesuatu.
- Berfilsafat adalah merumuskan dalam-dalam tentang sesuatu.
- Rumuskan filosofi bisnis untuk jangka waktu tidak terbatas
2. Vision (Visi)
Adalah Pandangan kehidupan atau cita-cita impian di masa datang
kurang lebih 25 tahun kedepan biasanya dirumuskan dalam kalimat-kalimat
yang relatif pendek dan berasal dari kata sifat misalnya ”Connected
people”, ”Commited 2 U” menjadi percetakan terbesar di Jakarta atau
menjadi Bank Modern dan berkualitas Internasional.
- Visi merupakan suatu cita-cita tentang keadaan dimasa datang yang akan diinginkan untuk terwujud oleh seluruh SDM perusahaan mulai dari jenjang yang paling atas sampai paling bawah. Cita-cita disini merupakan cita-cita yang dapat dicapai, dan ingin dicapai, yang akan dikejar sekuat tenaga dan tidak mudah menyerah sebelum mencapainya.
- Jangka waktu kedepan ± 25 thn (kita mau jadi apa dan kita mau pergi kemana). Dengan memikirkannya, misalnya 25 tahun lagi, saya ingin sudah mempunyai beberapa cabang di kota-kota besar, saya bisa liburan bersama keluarga ke Prancis. Hal itu akan menstimulir kekuatan usaha kita agar mampu mengejar visi.
3. Mission (Misi)
- Penjabaran secara tertulis mengenai visi agar visi menjadi mudah dimengerti atau jelas bagi seluruh SDM perusahaan.
- Biasanya terdiri dari kata benda
- Untuk jangka waktu ± 10-15 tahun
- Pernyataan Misi berupa :
- Apa bisnis kita
- Untuk apa kita ada (eksistensi)
- Misi adalah pernyataan sikap
- Misi harus membedakan produk / jasa bisnis kita dengan yang lain dalam satu jenis
- Saran untuk dirumuskan rencana jangka pendek, menengah dan panjang. Sehingga tidak kesulitan menetukan langkah-langkah.
4. Objectivies, sasaran ± 2 – 5 tahun kedepan
- Merumuskan dengan analisis SWOT (Kekuatan. Kelemahan, kesempatan/peluang dan ancaman) Ekternal dan Internal)
- Kekuatan & Kelemahan = Internal
- Peluang & Ancaman = Eksternal
- Rumuskan dengan isi-isi global, kawasan dan negara dan kata atau daerah dimana kita berbisnis sesuaikan dengan kemampuan SDM, keuangan dan sumber daya lainnya.
5. Goal adalah rencana kerja tahunan (tujuan jangka pendek)
- Susunlah rencana kerja setiap tahun, rancana kerja yang tersusun rapi mempermudah kita memahami apa yang harus dilakukan, untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut.
- Rencana bisnis lengkap dengan rencana anggaran, target penjualan, laba, asst (jumlah kekayaan, jumlah SDM, pembukaan cabang dll.
- Selalu siapkan rencana emergency (darurat)
6. Action Plan (Rencana Aksi)
- Setelah merumuskan rencana kerja tahunan selanjutnya membuat rencana kerja ½ tahunan (semesteran), tiga bulanan (kwartal) dan setiap bulan agar dapat mengarahkan dan mengevaluasi kinerja lebih awal dan lebih fokus sehingga lebih mudah mencapai target tahunan dan bisa dengan cepat menyesuaikan dengan keadaan apabila target sudah tercapai.
7. Schedule (Jadwal Mingguan)
- Untuk memudahkan rencana kerja atau rencana aksi bulanan sebaiknya dirumuskan juga jadwal kerja mingguan dan diikuti jadwal harian dari para SDM masing-masing bagian.
Beberapa kesalahan yang sering dilakukan para pebisnis sejak awal memulai bisnisnya :
- Tidak membuat rencana kerja jangka pendek, menengah dan panjang. Rencana kerja mengatur apa yang harus dilakukan, membuat susunan prioritas tidak berantakan.
- Mengawali bisnis karena ingin cepat-cepat kaya raya dan target emosional/terburu-buru. Semua hal membutuhkan proses, bila anda tidak cukup sabar untuk menunggu prosesnya, anda tidak akan mendapatkan apa-apa.
- Belum memiliki kompetensi (keahlian manajemen). Walaupun keahlian manajemen dapat dipelajari, namun manajemen waktu, dan manajemen keuangan haruslah menjadi dasar yang dimiliki seseorang dalam memulai bisnisnya.
- Merumuskan rencana keuangan dengan salah. Rencana keuangan merupakan komponen penting dalam memulai sebuah bisnis, disinalah manajemen keuangan berperan, dengan mencampur adukkan pengeluaran pribadi dengan untuk pengeluaran untuk bisnis.
- Anggapan bahwa akan sanggup melakukan semua pekerjaan bisnis dengan sendiri. Bahkan Einstein saja memiliki orang yang membantunya. Anda perlu orang lain, yang dapat dipercaya tentunya.
- Kurang mempersiapkan diri untuk selalu bersaing / tidak meningkatkan daya saing. Bisnis merupakan suatu hal yang sulit diramalkan, seringkali persaingan tidak sehat terdapat didalamnya. Maka persiapkan diri anda untuk bersaing, secara sehat. Tidak ada orang yang terlalu tua untuk mulai belajar.
- Kurang pandai membina hubungan bahkan tidak membangun networking (jejaring). Networking berguna untuk mempermudah anda memasarkan produk maupun jasa yang sedang akan anda rintis. Tanpa jejaring yang cukup, bagaimana anda dapat meluaskan produk maupun jasa luar biasa anda?
- Memiliki SDM yang tidak jujur atau tidak kompeten atau asal bos senang (ABS). Memang menyenangkan memiliki karyawan yang memberikan laporan yang baik, tetapi dalam berbisnis, bukan hanya laporan yang baik yang harus kita miliki. Kita perlu melakukan review mengenai prospek usaha dan segala hal yang berkaitan dengan usaha tersebut. Dengan melakukan review kita mampu melihat aspek apa yang masih harus diperbaiki, dan apa yang sudah baik. Karyawan yang tidak jujur tidak akan memberikan apa-apa.
- Nafsu besar tenaga kurang. Jangan no action talk only, lakukan dorongan pada posisi yang tepat, karena tidak cukup hanya keinginan untuk meraih keberhasilan. Diperlukan banyak hal selain itu, terutama usaha dan kerja keras.
- Tidak mempersiapkan rencana darurat yang memadai. Bukannya mempersiapkan kegagalan sejak dini, tetapi mempersiapkan rencana cadangan. Tidak semua hal dapat di perkirakan dengan tepat, seringkali kita meleset. Hingga tak ada salahnya mempersiapkan tempat mendarat agar tidak sakit ketika terpeleset.
Post a Comment