1. Alif fatkhah : (Allah)
__________________________________________________________________________
DULUR PAPAT KALIMA PANCER
Bahwa yang di sebut dulur papat kalima pancer di sini di sebut : teman manusia berikut dengan tuhannya. Dulur papat (temean-teman manusia) yaitu : Hewan, Nafsu, Syetan, Malaikat. Sedangkan kalima pancer yaitu : Dzikir kepada Allah (Allah, Allah, Allah) yang ada di damam hati atau hati yang hidup ingat Allah dengan terus menerus (istiqomah).
Keempat teman manusia itu mempunyai watak masing-masing, ada yang baik dan yang kurang baik,ada yang ingin mencelakakan dan ada yang ingin menyelamatkan manusia.
Teman manusia yang kuraung baik dan ingin mencelakakan yaitu ada tiga : Hewan, Nafsu,dan Syetan. Sedangkan teman manusia yang baik hanya satu yaitu : Malaikat.
Perjalanan manusia di ibaratkan mobil, yang sering bergonta ganti supir. Jika hati manusia itu di sopiri, di pimpin oleh teman yang baik, maka perjalanan hidup manusia itupun akan baik pula. Dan akan selalu memmatuhi aturan-aturan agama. Maka perjalanan hidupnya berada dalam kebaikan dan keselamatan. Tettapi sebaliknya jika manusia itu hatinya di sopiri, di pimpin oleh teman yang kurang baik (Hewan, Nafsu, Syetan) Maka perjalanan hidupnya akan menjadi tidak baik, banyak melanggar aturan-aturan agama,sehingga di dalam hidupnya sering membuat kerusakan dan kesalahan,yang ahirnya merugikan diri sendiri dan orang lain.
Jadi jelasnya, baik tidaknya perjalanan manusia itu tergantung hatinya, manusia yang baik dan betul-betul sempurna yaitu manusia yag hatinya di sopiri, di pimpin, di duduki, di kuasai, oleh tuhannya yaitu : (Allah) dan manusia inilah yang di sebut sejati ing manusia.
Maka dengan ini pandai-pandailah kita melihat hati dan mengoreksi diri dalam hidup ini.
Jangan sampai di kuasai oleh teman yang kurang baik,karna itu akan mengakibatkan hati kita buta.
Maksudnya yaitu bahwa bumi, langit, seisinya yang menciptakan Allah SWT
jodoh, bagja, cilaka, pati,yang mengatur Allah SWT. Yang maha kuasa
Allah,yang maha kaya Allah,yang maha suci Allah,yang maha melihat
Allah,yang maha Allah. Maka ita sebagai hamba Allah, harus memuja dan
memuji kebesaran dan keagunganNya. Yaitu dengan cara membiasakan
lisannya berdzikir,wiridan dan membaca Asma-asma Allah SWT.
2. Alif kasroh : (Iman)
Makksudnya yaitu : bahwa kita sebagai hamba Allah,harus yakin (Iman) dan
percaya bahwa Allah itu ada dan keberadaan Allah itu harus di buktikan
dan di rasakan dalam hidup kita. Yaitu menghidupkan hati dengan dzikir
dan merasa di awasi dan di lihat oleh Allah SWT.
3. Alif dhommah (usaha)
Maksudnya ialah : bahwa kita sebagai hamba Allah,harus selalu
berusaha,mengerjakan perintah dan menjauhi larangan Allah dan Rasulnya.
Dan ketiga huruf Alif tersebut di kumpulkan menjadi satu maka akan
terbentuk segi tiga. Segi tiga ini di sebut tawajah (bentuk tangan orang
yang sedang berdo'a) ada juga yang mengatakan cap atau setempel Nabi
Muhammad SAW. Dan juga ada yang mengatakan lambang perjalanan hidup
manusia, artinya : jika manusia itu mau menanamkan dan melaksanakan
ketiga huruf alif tersebut,maka perjalanan hidupnya,berada dalam
kebaikan dan keselamatan. Tetapi sebaliknya jika orang tersebut tidak
mau menanamkan dan melaksanakan ketiga huruf alif tersebut maka orang
tersebut perjalanan hidupnya dalam kesalahan dan kesesatan.
Nadzom :
Akal mikir luru dalan keselamatan,tepungna ati urip ning pageran (Allah)
Pitutur Syehunal Mukarom (embah ahmad) : embah itu bukan guru...?
gurunya ya kanjeng Nabi. Embah itu di ibaratkan tukang pos yang
mengantarkan surat kepada masyarakat,atau mengantarkan amanah dari
kanjeng Nabi unntuk umatnya. Baik itu amanah yang berupa jubah sorban,
tawasulan, wiridan,asmaul husna,dan lain-lainnya,itu supaya amanat
kanjeng Nabi,di kerjakan oleh umatnya, yang betul-betul ingin selamat
dunia akherat,dunia akhirat selamet.*
Ayu manut kang miturut ning gurune, mumpung ana kang nuduhaken
dedalane, guru nuntun kesugihan dunia akherat,yen gelema bukaha ning
syahadat.__________________________________________________________________________
DULUR PAPAT KALIMA PANCER
Bahwa yang di sebut dulur papat kalima pancer di sini di sebut : teman manusia berikut dengan tuhannya. Dulur papat (temean-teman manusia) yaitu : Hewan, Nafsu, Syetan, Malaikat. Sedangkan kalima pancer yaitu : Dzikir kepada Allah (Allah, Allah, Allah) yang ada di damam hati atau hati yang hidup ingat Allah dengan terus menerus (istiqomah).
Keempat teman manusia itu mempunyai watak masing-masing, ada yang baik dan yang kurang baik,ada yang ingin mencelakakan dan ada yang ingin menyelamatkan manusia.
Teman manusia yang kuraung baik dan ingin mencelakakan yaitu ada tiga : Hewan, Nafsu,dan Syetan. Sedangkan teman manusia yang baik hanya satu yaitu : Malaikat.
Perjalanan manusia di ibaratkan mobil, yang sering bergonta ganti supir. Jika hati manusia itu di sopiri, di pimpin oleh teman yang baik, maka perjalanan hidup manusia itupun akan baik pula. Dan akan selalu memmatuhi aturan-aturan agama. Maka perjalanan hidupnya berada dalam kebaikan dan keselamatan. Tettapi sebaliknya jika manusia itu hatinya di sopiri, di pimpin oleh teman yang kurang baik (Hewan, Nafsu, Syetan) Maka perjalanan hidupnya akan menjadi tidak baik, banyak melanggar aturan-aturan agama,sehingga di dalam hidupnya sering membuat kerusakan dan kesalahan,yang ahirnya merugikan diri sendiri dan orang lain.
Jadi jelasnya, baik tidaknya perjalanan manusia itu tergantung hatinya, manusia yang baik dan betul-betul sempurna yaitu manusia yag hatinya di sopiri, di pimpin, di duduki, di kuasai, oleh tuhannya yaitu : (Allah) dan manusia inilah yang di sebut sejati ing manusia.
Maka dengan ini pandai-pandailah kita melihat hati dan mengoreksi diri dalam hidup ini.
Jangan sampai di kuasai oleh teman yang kurang baik,karna itu akan mengakibatkan hati kita buta.
Post a Comment