Bahwa
yang di maksud pendawa lima ialah : pembawa kalimah syahadat ada lima
orang,yang membawa dan mengajarkan dua kalimah syahadat itu ada lima :
1. RASULULLAH SAW.
Yaitu kanjeng Nabi Muhammad SAW. Beliau bertugas sebagai NUR (cahaya)
yang menyinari kehidupan manusia dan memberikan pertolongan (Syafa'at)
keppada manusia dunia akherat.
2. WALIYULLAH.
Yaitu : Syeh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon.
Beliau bertugas sebagai penunjuk jalan keselamatan dan keamanan kepada manusia dhohir dan bathin (dunia akherat).
Di
dalam sejarah cirebon,meriwayatkan bahwa pada tanggal 28-rajab-1466 M.
Syeh Syarif Hidayatullah menghadap Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Lalu
beliau di beri wejangan di ajarkan ilmu sejatinya syahadat yang bangsa
latifussirri. setelah usai Kanjeng Nabi berkata.* Aku beri anda gelar Insan
kamil,menjabat sebagai wali kutub sebagai wakil mutlaku,tidak adanya
Nabi ya adanya Wali,tidak adanya aku ya adanya kamu,kamu ya saya,saya ya
kamu,bahkan tidak ada wujud dua. Dan anda gelarkan Agama Islam, rukunnya lima perkara yaitu :
Syahadat,Dirikanlah Sholat (lima waktu),zakat,puasa,dan haji bagi yang mampu.
Dan
patuhilah apa yang tersebut dalam Al-Qur'an dan ingat anda jangan
mengunggul-ungguli, (menghebati) tampa amal kebajikan. Dan anda
bergurulah apa adat biasa di dunia, yang benar tingkah lakunya hastiti hati yang sejati. *
3. HABIBULLAH.
Yaitu : Abah Umar Panguragan Cirebon ( wafat tahun,1973 M.)
Belisu
bertugas sebagai pembangkit dan penggali ajaran-ajaran syahadat dari
Rasulullah SAW. Yang di bawa oleh Waliyullah,yang terpendam (terkubur)
oleh sejarah.
4. SHOLAWATULLAH.
Yaitu : Embah Ahmad kebon danas pusaka negara subang (wafat tahun 1999 M.).
Beliau bertugas sebagai pembangun ajaran syahadat dari Rasulullah SAW. Yang di bawa oleh Waliyyullah dan Habibullah
5. SHOLALLAH
Yaitu : orang-orang sholeh dan sholehah yang mengikuti dan melaksanakan, perintah Allah dan RasullNya. (Ajaran Syahadat) orang yang selamet.
Ke
empat guru syahadat tersebut : bertugas sebagai memberi petunjuk dan
penerangan juga pembersih dan pemutih dhohir dan bathin,* supaya selamet
dunia aherat,dunia aherat selamet.*
Maka
dengan ini marilah kita belajar untuk membersihkan diri kita dengan
mengikuti ajaran dan melaksanakan jejak Rasulullah SAW. Dan para
Waliyullah
Firman Allah :
لَقَدۡ جَآءَڪُمۡ رَسُولٌ۬ مِّنۡ أَنفُسِڪُمۡ عَزِيزٌ عَلَيۡهِ مَا عَنِتُّمۡ حَرِيصٌ عَلَيۡڪُم بِٱلۡمُؤۡمِنِينَ رَءُوفٌ۬ رَّحِيمٌ۬ (١٢٨
لَقَدۡ جَآءَڪُمۡ رَسُولٌ۬ مِّنۡ أَنفُسِڪُمۡ عَزِيزٌ عَلَيۡهِ مَا عَنِتُّمۡ حَرِيصٌ عَلَيۡڪُم بِٱلۡمُؤۡمِنِينَ رَءُوفٌ۬ رَّحِيمٌ۬ (١٢٨
Artinya : Sesungguhnya
telah datang kepadamu seorang Rosulldari bangsa kamu sendiri,berat
terasa olehnya penderitaanmu ,sangat menginginkan (keimanan dan
kebahagiaan)mu,terhadap orang-orang mu'min amat pengasih lagi penyayang
(Qs. At-Taubah : 128)
فَأَرۡسَلۡنَا فِيہِمۡ رَسُولاً۬ مِّنۡہُمۡ أَنِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَـٰهٍ غَيۡرُهُ ۥۤۖ أَفَلَا تَتَّقُونَ (٣٢
فَأَرۡسَلۡنَا فِيہِمۡ رَسُولاً۬ مِّنۡہُمۡ أَنِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَـٰهٍ غَيۡرُهُ ۥۤۖ أَفَلَا تَتَّقُونَ (٣٢
Artinya : Lalu
kami kirimkan seorang Rosull dari antara mereka (yang berkata)
sembahlah Allah,tidak ada bagi kamu selain daripadaNya.mengapakah kamu
tidak bertaqwa '' (Qs. Al-mu'minun : 32)
لَقَدۡ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ إِذۡ بَعَثَ فِيہِمۡ رَسُولاً۬ مِّنۡ أَنفُسِهِمۡ يَتۡلُواْ عَلَيۡہِمۡ ءَايَـٰتِهِۦ وَيُزَڪِّيہِمۡ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلۡكِتَـٰبَ وَٱلۡحِڪۡمَةَ وَإِن كَانُواْ مِن قَبۡلُ لَفِى ضَلَـٰلٍ۬ مُّبِينٍ (١٦٤
لَقَدۡ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ إِذۡ بَعَثَ فِيہِمۡ رَسُولاً۬ مِّنۡ أَنفُسِهِمۡ يَتۡلُواْ عَلَيۡہِمۡ ءَايَـٰتِهِۦ وَيُزَڪِّيہِمۡ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلۡكِتَـٰبَ وَٱلۡحِڪۡمَةَ وَإِن كَانُواْ مِن قَبۡلُ لَفِى ضَلَـٰلٍ۬ مُّبِينٍ (١٦٤
Artinya :
SesungguhnyaAllah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman
ketika Allah mengutus di antara mereka seorang Rasull dari golongan
mereka sendiri.ia membacakan kepada mmereka ayat-ayat Allah,membersihkan
(jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka Al-Kitab dan Al-hikam. Dan
sesungguhnya sebelun kedatangan Nabi itu mereka berada dalam kesesatan
yang nyata.'' (Qs. Ali-Imran . 164)
Wasiat syehunal Mukarom :
- Ya maksiat luru guru ning liyane, ning syahadat penghabisan wulangane
- Wajib aein lanang wadon luru ilmu, aja liren yen durung ilang bodohmu
- Ilmu iku dadi obor dadi damar,gage ngaji mumpung Qur'an masih gumelar
- Niat ngaji wajib ihlas aja lian,banget larang kaya regane berlian
Sumber: http://ngajisyahadat.blogspot.com/
Post a Comment