Latest Post

ASAL USUL MANUSIA DI DALAM KANDUNGAN

Written By Mas Toto on May 4, 2013 | 10:07 AM

Allah SWT. Menciptakan manusia di dalam kandungan seorang ibu dari setetes air mani (hina)dari percampuran suami dan istri.
Allah berfirman : Dari setetes air mani, Allah menciptakan lalu menentukan.
Proses terjadinya manusia sebagai berikut :
40 Hari menjadi Darah, 40 Hari menjadi daging, 40 Hari bentuk manusia, setelah 120 Hari, lalu di masuki ruh setelah mencapai kurang lebih 9 Bulan maka lahirlah si jabang bayi.


Setiap bayi yang lahir kedunia ini, dari manapun asalnya hatinya berdzikir kepada Allah, mulutnya berbunyi owa-owa-owa maksudnya (Allah,Allah,Allah) kerena lidahnya masih pendek. Sebelum ruh di masukan kedalam diri mausia, selalu berdzikir tak henti-henti. Tapi setelah ruh itu masuk kedalam diri manusia, dan menjadi manusia (dewasa)kebanyakan ruh itu lupa kepada tuhannya, itu semua di sebabkan terpedaya oleh kehidupan dunia.
Teman-teman manusia ada 4 (empat) hewan,nafsu,syetan, dan malaikat
1.  Hewan. (Usia 0 - 10 tahun) Wataknya yaitu : makan,tidur,main,dan segala macam-macam kepuasan-kepuasan, sifatnya rakus dan serakah
2.  Nafsu (Usia 5 - 10 tahun) wataknya, menginginkan sesuatu untuk kepentingan diri, dengan cara melamu, menghayal, merencanakan dan mencita-citakan, sehingga mengakibatkan timbulnya penyakit hati.
3.  Syetan (Usia 10 - 15 tahun) wataknya, males, ragu-ragu, rewel, tanggung dan segala bnetuk yang melarang untuk berbuat kebaikan amal sholeh.
4.  Malaikat (usia 15 - 42 tahun) wataknya selalu mengajak atau menyuruh kepada kebaikan amal sholeh dan mengerjakan perintah Allah dan Rosulnya, dengan mengikuti perbuatan waliyullah.
Keempat teman tersebut saling berbuat untuk menguasai, menduduki, memimpin, atau menjabat hati kita, di saat hati kita tidak eling Allah. Sehingga mengakibatkan hati kita selalu mengalami perang bathin yaitu : perang antara hewan,nafsu,syetan,malaikat. Hanya malaikatlah yang mengajak berbuat kebaikan dan amal sholeh agar selamat dunia aherat selamat.
Nafsu Manusia di bagi 4 (empat.)
1.  Nafsu Sawiyah yaitu : keinginan-keinginan duniawi, (barang-barag) yang di lihat.
2.  Nafsu Amarah yaitu : bisikan-bisikan untuk berbuat salah dan dosa atau berbuat kejahatan.
3.  Nafsu Mutmainah yaitu : keinginan berbuat kebaikan
4.  Nafsu Luamah yaitu : keinginan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Firman Allah :
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمۡ يَرۡتَابُواْ وَجَـٰهَدُواْ بِأَمۡوَٲلِهِمۡ وَأَنفُسِهِمۡ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ‌ۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلصَّـٰدِقُونَ (١٥
Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan RosulNya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka inilah orang-orang yang benar  ( Qs. Al-hujuraat : 15)
Nadzom Syehunal Mukarom
*  Syetan goda kiwe tengen ngajak rusuh, dadi wong bodo pikir keder dadi palsu.
*  Gage tobat mumpung masih nig uripe, kang aran tobat mateni nafsu ning karepe.
*  Karep nafsu sawah amba, umah gedong, durung ketrima awake wis di gotong.
*  Nafsu iku di turuti nyilakani, seora-ora nafsu iku ya mateni.
*  Awak ira awan bengi kacanana, inkangawas tindak lampah titenana.
 
 

PERBUATAN-PERBUATAN MANUSIA DI DUNIA

PERBUATAN-PERBUATAN MANUSIA DI DUNIA

 
Di dalam hidup di dunia ini, ada dua jalan yang harus kita pilih yaitu :

1.  Jalan selamat yaitu : Jalan yang di tempuh oleh kekasih-kekasih Allah. Dengan perbuatan-perbuatan yang baik dengan di barengi lidah dan hati berdzikir kepada Allah. Atau orang yang selalau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengikuti jejak Rosullullah dan Waliyullah.

2.  Jalan sesat yaitu : Jalan yang ditempuh oleh musuh-musuh Allah, orang yang menuruti ajakan hawa nafsu, dan mengikuti perbuatan iblis.

Allah berfirman :

Dan kami Allah telah menunjukan kepadanya dua jalan (Qs. Al-Balad : 10)

Perbuatan selamat Yaitu :

1.  Tobat                                : kembali kepada jalan Allah SWT
2.  Qona'ah                           : menerima segala pemberian dari Allah SWT
3.  Juhud                               : tidak tertarik pada kemewahan dunia
4.  Ta'alumul ilmi                  : senang mencari ilmu
5.  Muhafadhoh ala sunah  : selalu menjaga dan mengerjakan sunanh
6.  Tawakal                           : pasrah diri kepada Allah
7.  Ikhlas                               : murni semata-mata karena Allah
8.  Uj'lah                                : senang menyendiri (tafakur,dzikir,membaca Al Qur'an
9.  khifdul auqot                    : bisa mmembagi atau mengatur waktu untuk ibadah

Allah berfirman yang artinya :

*  Allah meninggikan orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang di beri ilmu
    pengetahuan beberapa derajat (Qs. Al Muzadalah ayat : 11)
*  Aku tinggalkan untuk kamu dua perkara ( pusaka) tak lah kamu akan tersesaselama-lamanya,
    selama kamu masih berpegang kepada keduanya, yaitu kitabullah dan sunah Rosull. (hadis)

Perbuatan sesat Yaitu :

1.  Ujub        : bangga pada diri-sendiri
2.  Ria          : mengharapkan pujian dari seseorang
3.  Takabur  : merasa lebih ebat dari yang lain
4.  Dengki    : membenci terhadap sesama
5.  Hasud     : mau mencelakakan orang lain
6.  Toma      : mengharapkan pemberian orang lain
7.  Musyrik   : menyekutukan Allah
8.  Munafik   : bisa mengatakan tak mau mengerjakan
9.  Dendam  : menyimpan maksud jahat

Allah berfirman yang artinya :

*  Didalam hati mereka ada penyakit, lalu di tambah Allah penyakitnya,dan bagi mereka siksa yang
     pedih,di sebabkan mereka berdusta (Qs. Al Baqoroh : 10) 

Nadzom

*  Bersenana ati kang banget kotore Toma, Khasud, Ujub, Ria, Takabure.
Ujub, Ria, Takabur, Dengki,singkirana Hasud, Toma ngerusak pangkat dadi hina.

Sejati ing manusia # : sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku, adalah untuk Allah jua, yang memelihara Alam Semesta yang tidak punya sekutu sama sekali.
Begitulah di suruh, oleh Allah sebagai seorang muslim. (Qs. Al Baqoroh : 152)

(ORANG YANG SELALU DZIKIR KAPADA ALLAH) di dalam hatinya hanya ada Allah SWT.

*  Berdzikirlah kamu kepadaku niscaya aku  akan inget kepadamu.
*  Dan kami Allah lebih dekat dengan manusiadari urat nadi (urat leher) Qs. Qaaf : 16
*  Dan sebagian di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan
    Allah : dan Allah maha penyantun kepada hamba-hamba-Nya (Qs. Al Baqoroh : 207)
 
  
Sumber: http://ngajisyahadat.blogspot.com/

SEJARAH SORBAN JUBAH

SEJARAH SORBAN JUBAH

Jama'ah Asy-Syahadatain
Diceritakan di negara pajajaran kedua  putra prabu siliwangi yaitu : Raden walang sungsang (Embah kuwu sangkan) dan nyai rara santang setelah selesai berguru ajaran Islam ke Syeh Nur Jati di gunung jati. Lalu keduanya berangkat ke tanah suci mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. Kemudian nyai rara santang bertemu jodohnya yaitu sultan mesir (syarif Abdullah Raza Ammatudin). dan dari hasil pernikahan beliau, di karuniai dua orang putra yaitu Syarif Hidayatullah (cirebon) dan Syarif Nurullah (sultan mesir).
Syarif Hidayatullah lahir pada  mulud 1448 M  dan pada tahun 1479 M beliau di tugaskan oleh ibunya untuk menyebarkan Agama Islam di jawa khususnya di cirebon.
Di dalam  penyebaran beliau di bantu para wali seperti, Syeh Datul Kahfi, Syeh Abdur Rahman, Syeh Magelung, Syeh Lumajang, S. Hasanudin, Raden Fatah, Syeh Bentong, Sayyid usman, nyi mas gandasari, dll.
para wali mengajarkan  agama islam, terutama, dalam mengerjakan sholat agar memakai putih-putih (jubah,sorban,rida,sajadah). Untuk waninata memakai busana ihrom (mukena)  Karena itu merpakan sunah Rosull, yang besar fedahnya, juga menganjurkan agar orang mati di bungkus kain putih.
Namun sayang sekali Syiar ajaran para wali tersebut menjadi terhenti, karena di jajah oleh bangsa barat, bertahun-tahun lamanya, kurang lebih 350 Tahun sedangkan di saat itu para pejuang bangsa di dalam melawan penjajah, banyak yang sedang memakai putih-putih dan jubah sorban, seperti : pengeran diponegoro, imam bonjol, dll. Yang akhirnya belandapun memerintahkan supaya orang-orang yang memakai pakaian putih itu di tangkap dan si bunuh. hingga akhirnya rakyat menjadi takut,sholat memakai pakaian putih karena  di bantai abis sebab di anggap pemrontak.
Lalu ahirny para pejuang dan para kiyai, bersepakat untuk sementara supaya sorban jubah di lepas dan bendera merah putih di taruh di wuwungan. Ada juga, sorban di buat jadikan peci, blangkon yang di pakai demang. Dan dengan rahmat Allah yang maha kuasa, dan dengan di dorong oleh keinginan luhur, maka terciptalah kemerdekaan indonesia. Dan setelah merdeka ulama besar dari dari panguragan cirebon, Syehunal Mukarom Habibullah Abah Umar Bin Ismail Bin Yahya. Beliau mengajarkan ajaran para wali yang terpendam oleh sejarah tersebut.
Dan munculnya ajaran Abah Umar di antaranya pakaian putih-putih (jubah,sorban,rida,sajadah), orang-orang menganggap aneh atau ajaran baru, padahal ajaran Abah Umar adalah ajaran terdahulu, ajaran para Wali, ajaran Rosulullah yang di sampaikan oleh Syarif Hidayatullah. Namun ibarat pepatah "terlanjur basah ya sudah mandi sekali" itulah yang di alami oleh umat islam bangsa kita sekarang ini, walaupun mereka taubahwa ajaran yang di ajarkan oleh Abah Umar itu ajaran yang benar dan berpedoman pada Al-Qur'an, hadist,ijma,qias, namun mereka membenci dan menjelek-jelekan, kecuali orang-orang yang mendapat petunjuk (Hidayah) dari AllahSWT. Yang mau mengikutinya.
Penjajah bangsa belanda terhadap bansa kitaibarat membalikan telapak tangan, yang tadinya putih bersih menjadi hitam legam.
Itulah sejarah jubah sorban di negara kita ini.
"Lalu apakah Ajaran Para wali itu"
Ajaran para wali itu ajaran Rosulullah SAW, yang di sampaikan, di praktekan, di contohkan oleh Sayyidi Syehunal Mukarom Abah Umar panguragan cirebon juga, oleh Sayyidi Syehunal Mukarom embah Ahmad Sholawatullah Kebon danas Pusaka Negara Subang. Sedangkan ilmu yang di ajarkan ilmu syahadat sejati, syahadat yang asal-usulnya dari Syarif Hidayatullah.
Sebagaimana di sebutkan dalam Nadzom:
Iki nadzom nutur syahadat sejati, syahadat kang weton saking Gunung Jati.
Syahadat ipun Gusti Syarif  Hidayatullah., ingkang nglakoni kabeh waliyullah.
Ayu batur di robah kita pikire, eling Allah kang akeh muji dzikre
Oranana dalan olih kanugrahan, yen ora nurut ning gurune sira bongan.
Guru sapa Guru Syarif Hidayatullah, awan bengi ati urip eling Allah
Allah-Allah ya Allah gusti pangeran, kula nuhun cangkem ngucap ati jalan.
Ati iku ibarat masjid baiturahman, eling Allah, Rosulullah aja robah
Akal mikir luru dalan keselametan, tepungena ati eling ning pangeran.

Firman Allah :
قُلۡ إِن كُنتُمۡ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحۡبِبۡكُمُ ٱللَّهُ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡ‌ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ۬ رَّحِيمٌ۬ (٣١
Katakanlah (Hai Muhammad),'' jika kalian bener-bener, mencintai Allah maka ikutilah aku, Niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu," Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang.
(Qs. Ali-Imran : 30-31)
قُلۡ أَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ‌ۖ فَإِن تَوَلَّوۡاْ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلۡكَـٰفِرِينَ (٣٢
Katakanlah : "Ta'atilah Allah dan Rosullnya, jika kamu berpaling maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir," (Qs. Ali-Imran : 31-32)
وَٱلَّذِينَ يُؤۡتُونَ مَآ ءَاتَواْ وَّقُلُوبُہُمۡ وَجِلَةٌ أَنَّہُمۡ إِلَىٰ رَبِّہِمۡ رَٲجِعُونَ (٦٠
Artunya :  Dan Tuhanmu berfirman: "berdo'alah kepada-Ku, Niscaya akan ku perkenankan.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku, akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina". (Qs. Al-Mu'min : 60)
لَّا يُحِبُّ ٱللَّهُ ٱلۡجَهۡرَ بِٱلسُّوٓءِ مِنَ ٱلۡقَوۡلِ إِلَّا مَن ظُلِمَ‌ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا (١٤٨
Artinya : Allah tidak menyukai ucapan buruk (yang di ucapkan) dengan terus terang kecuali orang-orang yang di aniaya. Allah adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui". (Qs. An-Nisaa : 148)

Baca Juga:  SEJARAH SYEKHUNAL MUKAROM ABAH UMAR BIN ISMA’IL BIN YAHYA
 
Sumber: http://ngajisyahadat.blogspot.com/

Karamah Para Wali Hadir untuk Memperkuat Dakwah fi Sabilillah

Karamah Para Wali Hadir untuk Memperkuat Dakwah fi Sabilillah

Tahukah anda bahwa karamah para Shahabat datang setelah wafatnya Rasulullah? Jadi jangan anggap bahwa para Shahabat tak berkaramah. Ketika Rasulullah masih berada di tengah-tengah para Shahabat, mereka belum mengeluarkan karamah. Karena di saat itu merupakan wilayah Mu'jizah yang tingkatannya lebih tinggi daripada Karamah.

Diceritakan bahwa di zaman khilafah Sayyidina Umar bin Khatthab suatu ketika di saat beliau berkhatbah di atas mimbar, tiba-tiba beliau dengan nada keras berkata "Wahai Sariah gunung.. gunung..!!!", lalu beliau kembali berkhatbah. Orang-orang tercengang dengan yang beliau katakan. Setelah beberapa waktu berlalu, datanglah para pasukan yang diutus Sayyidina Umar untuk berekspansi. Datanglah salah satu panglima perang bernama Sariyah bin Zanim al-Kilabi, dia bercerita bahwa suatu hari di hari Jum'at disaat shalat kami hampir saja dihancurkan oleh musuh. Namun tiba-tiba terdengar suara Amirul Mu'minin (Sayyidina Umar): "Wahai Sariyah gunung.. gunung..!!!", kemudia Sariyah dan pasukan naik ke gunung dan kami selamat.
Cerita yang lain adalah di saat terjadi kebakaran besar melanda kota Madinah pada masa pemerintahan Sayyidina Umar orang-orang berhamburan keluar rumah. Datanglah seorang Shahabat yang bernama Ali Ijl, beliau berkata kepada api: "Wahai Api diamlah! Sungguh engkau sekarang berada di Kotanya Muhammad" seketika itu api langsung padam tanpa bekas sama sekali.

Dua cerita tersebut merupakan cerminan betapa besar keagungan Allah yang diperuntukkan bagi hamba yang Allah sayangi, sebagai bekal fi sabilillah. Tak terkecuali adalah karamah yang diberikan kepada Guru Kita Syaikhuna al-Mukarram Habib Umar bin Isma'I'll bin Yahya. Cerita karamahnya termaktub dalam syair berikut:

Ya Allah ya Rasulullah ya Habibi Khalifah Rasul
Abdi umat nuhun gandul dateng Syaikhuna lan gusti Rasul
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Hadi nuhun hidayat
Dateng abdi picek lan salah nuhun selamet dunya akhirat
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Alim mulang syahadat
Weton sangking Syarif Hidayat abdi nuhun ilmu manfaat
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Khabir kasih ing Allah
Nuhun waspada dateng sedayane dateng dhahir tuin bathini
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Mubin nuhun karamah
Nuhun terang ilmu syariat hakekat tarekat ma'rifat
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Wali melas ning umat
Nuhun rahmat serta syafaat awit dunya sampe akhirat
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Hamid pinuji ning umat
Nuhun nurut kabeh peraturan tetep mulya tan kesamaran
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Qawim kang mboten rubah
Nuhun kiat lan istiqamah awit gesang dumugi pejah
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Hafidz ngereksa ning umat
Nuhun sampun ngantos masyaqat awit dunya sampe akhira


Sumber: http://murideabahumar.blogspot.com/
Oleh


Manfaat Bermajlis Bersama Intelektual Muslim

Manfaat Bermajlis Bersama Intelektual Muslim

Intelektual muslim adalah orang alim yang mengetahui seluruh ilmu yang berkenaan dengan syariah dan akidah. Dua ilmu ini adalah representatif dari ilmu agama, yaitu ilmu yang mendefinisikan dan mengatur segala hal tentang agama. Ilmu syariah adalah ilmu yang mempelajari tentang diskripsi hukum islam. Baik dalam hal ubudiyah (ibadah), dan mu'amalah (sosial).

Sedangkan ilmu akidah adalah ilmu yang mempelajari tentang diskripsi ideologi atau keyakinan. Ideologi tersebut mencakup keimanan kepada Allah, Malaikat, Kitab-Nya, Utusan-Nya, Taqdir dan Ketetapan-Nya, serta Hari Kiamat. Cakupan 6 hal ini kemudian disebut sebagai rukun Iman.

Orang yang menguasai dalam 2 bidang ilmu tersebut adalah yang dikatakan sebagai orang alim. Bermajlis bersama orang alim merupakan upaya yang tepat agar kita selamat dari kesesatan. Mendengarkan petuahnya merupakan penyejuk hati. Berinteraksi dengannya merupakan sarana pembelajaran bagi yang belum tau. Serta bermitra dengan orang alim adalah jalan untuk menghindari jatuhnya keharaman.

Hal tersebut yang termaktub dalam catatan KH. Abdur Rasyid sebagai salah satu murid kepercayaan Habib Umar bin Isma'il bin Yahya yang diamanahi untuk mencatat setiap petuah yang keluar dari beliau:

من جلس عند العالم ساعتين # او أكل معه لقمتين
او سمع منه كلمتين # او مشي معه خطوتين
أعطاه اللّه تعالى جنتين # كل جنت مثل الدنيا مرتين


Sapa wonge lungguh rong jam ning wong alim
Atawa mangan rong pulukan sarta wong alim
Atawa ngerungu rong kalimah sing wong alim
Atawa melaku rong tindakan sarta wong alim
Mangka gusti Allah maringi surga loro
Saben siji surga padane dunya loro
(Catatan KH. Abdur Rasyid Wanantara)

 Sumber: http://murideabahumar.blogspot.com/
Oleh

Tanda Akhir Zaman

Written By Mas Toto on May 3, 2013 | 11:13 PM

Tanda Akhir Zaman


Umat zaman akhir kabeh bae pada tuna # yang mong tuna gage gandul neng syaikhuna
Semakin tinggi ilmu kita maka semakin tinggi pula tanggung jawab kita untuk mengamalkannya. Orang alim yang tidak mengamalkan ilmunya maka dia dianggap sebagai orang yang telah mengkhiyanati ilmunya. Bukan kemanfaatan yang dia dapatkan tapi justru laknat ilmu yang dia terima. Ilmu juga tidak untuk dipamerkan sehingga ilmu itu menjadi berdebu dan usang. Tapi ilmu harus diaktualisasikan sehingga ibarat pisau semakin diasah akan semakin tajam.
 Disaat orang alim sudah tidak lagi menggunakan ilmunya maka datanglah masa yang diramalkan sebagai akhir zaman. Akhir zaman tersebut mempunyai salah satunya adalah hilangnya perkara yang haq sehingga orang alim pun ibadahnya tidak haq.

Tanda-tanda datangnya akhir zaman yang lain adalah hilangnya keberkahan orang yang mencari nafkah. Rasulullah menceritakan bahwa keberkahan tersebut hilang karena mereka semakin menjauh dari para intelektual muslim (ulama') dan pakar hukum islam (fuqaha'). Sabda Rasulullah:
"Akan datang masanya orang-orang menjauh dari para ulama dan fuqaha, sehingga Allah akan mencoba mereka dengan 3 (tiga) hal: Allah akan menghilangkan keberkahan dari apa yang mereka kerjakan, Allah akan mendatangkan pemimpin dzolim, dan Mereka keluar dari dunia tanpa membawa iman"
Ciri-ciri orang yang kehilangan keberkahan adalah cukupnya harta, namun hatinya masih merasa kekurangan.
Tanda-tanda berikutnya adalah sudah tidak ada lagi kasih sayang. Banyak terjadi pembunuhan, perperangan, yang terhangat ada tawuran baik antar pelajar, antar desa bahkan antar pemimpin kelompok. Ada juga yang populer dan menjadi tren seperti pembunuhan bayi yang tidak berdosa.

Tanda-tanda yang selanjutnya adalah banyak orang yang sudah lupa akan Tuhannya. Walaupun mereka menghadap Allah ketika shalat, namun hatinya berpaling dan lalai akan Allah. Ini juga yang dimaksud al-Quran sebagai orang yang mendustakan agama. Firman Allah:

"Tahukah kami (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberik makan orang miskin. Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya" (QS. Al-Ma'un: 1-5)

Iki zaman sampun ilang perkara kang haq # bagen alim ibadahe ora haq
Iki zaman sampun ilang kaberkahan # bagen sugih atine ngerasa kemlaratan
Iki zaman ora nana ning ganjaran # bagen ahli ibadah ibadahe lali Pengeran
(Nadzom catatan KH. Abdur Rosyid Wanantara)



Percaya Guru Mursyid Kunci Bertarekat

Percaya Guru Mursyid, Kunci Bertarekat


banner kecil

Guru nuntun kesugihan dunya akhirat
Yen gelema pada buka neng syahadat
Seorang salik (pelaku tarekat) adalah ibarat kertas putih yang belum terlukis, atau tepung terigu yang belum menjadi makanan. Sedangkan Guru Mursyid ibarat seorang seniman yang akan melukis di kertas putih atau seorang koki yang akan membuat makanan dari bahan dasar tepung.
Kepasrahan seorang salik menentukan keberhasilah dalam menjalankan tuntunan tarekatnya. Semakil salik tuntuk kepada gurunya maka semakin cepat dia wushul mendapatkan hakekat kehidupan. Ibarat orang buta yang dituntun namun ragu dengan orang yang menuntunnya, maka jalan pun semakin lama dan berat.
Dengan demikian salik harus punya rasa percaya kepada gurunya. Sejenak saja salik meragukan gurunya maka nasehat yang diajarkan oleh gurunya tidak akan bermanfaat.

ان المعلم والطبيب كلهما # لم ينصحان ادا هما لم يكرما
"Sesungguhnya Guru dan Dokter, keduanya tidak akan memberikan nasehat (menyembuhkan penyakit), apabila keduanya tidak dimuliakan (tidak ditercaya, tidak dihargai) oleh murid atau pasiennya"
Alkisah diceritakan, suatu ketika Imam Ghazali shalat berjamaah dengan adiknya Syaikh Muhammad. Namun, entah mengapa tiba-tiba Syaikh Muhammad mufarraqah (memisahkan diri dari jamaah) dengan Imam Ghazali. Setelah selesai shalat Imam Ghazali memohon kepada ibunya untuk bertanya kepada adiknya kenapa dia mufarraqah, dan adakah yang tidak sah di dalam shalatnya.

Kemudian ibunda Imam Ghazali bertanya kepada Syaikh Muhammad: "Muhammad anakku, kenapa engkau tadi dalam shalat mufarraqah dengan kakakmu? Adakah yang tidak sah pada Ahmad (Imam Ghazali)?"
Syaikh Muhammad menjawab: "Aku tadi melihat kangmas Ahmad dalam shalat seluruh badannya penuh dengan darah, sehingga tidak mungkin aku meneruskan makmun dengan beliau"
Sang ibunda pun menceritakan hal tersebut kepada Imam Ghazali. "Astaghfirullah, aku baru ingat, sebelum shalat aku memikirkan tentang darah haid. Karena bab tentang darah haid ini merupakan hal yang rumit sampai-sampai ketika aku shalat menjadi imam tadi aku teringat terus akan darah haid"
Imam Ghazali pun menyadari bahwa pasti gurunya Syaikh Muhammad adalah orang alim dan hebat. Bertanyalah Imam Ghazali kepada adiknya perihal gurunya, dan dia berniat akan berguru dengan gurunya tersebut.

Namun, adiknya tidak mau mengatakan siapa gurunya lantaran malu akan keberadaan gurunya. Karena terus didesak, adiknya pun mau mengatakannya. Ternyata guru adiknya adalah orang biasa yang bekerjaan sehari-harinya sebagai tukan sol sandal di pasar.
Hal tersebut tidak mengurungkan niat Imam Ghazali belajar kepada beliau. Setelah beliau menemukannya beliau meminta guru tersebut untuk mengangkat imam Ghazali sebagai muridnya. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh guru lantara imam Ghazali adalah imam besar dan mulia. Sedangkan beliau hanyanya tukang sol sepatu.

Walaupun sudah ditolah imam Ghazali tetap keukeuh ingin menjadi muridnya, sehingga imam Ghazali menunggu selama tiga hari tiga malam di lapak guru tersebut. Karena, keyakinan imam Ghazali kepada guru lah yang membuat beliau mau menerimanya menjadi murid.

Maring Guru kang percaya dulur pomah
Zaman akhir sapa kang momong agama
Ingkang momong bangsa turunane nabi
Turun olih perintah sing Allahu Rabbi

Sumber: http://murideabahumar.blogspot.com/
Oleh

Ustad Solmed Siap Jadi Ayah bagi Anak-anak Almarhum Uje

Written By Mas Toto on May 1, 2013 | 5:40 AM

Ustad Solmed Siap Jadi Ayah bagi Anak-anak Almarhum Uje

   Ustad Solmed Foto Dok. Tabloid C&R
 
Jakarta, C&R Digital - Dengan meninggalnya Uje yang meninggalkan tiga orang anak, Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari dan Ayla Azuhro, dengan demikian ketiga anak almarhum berstatus yatim. Salah satu sahabat almarhum, ustad Solmed, mengaku siap menjadi ayah bagi anak-anak Uje.


"Tadi saya ketemu putra putri beliau, di hadapan semua saya bilang 'kami semua adalah ayah buat kamu, sahabat ayah kamu. Kalau ada apa-apa jangan pernah ragu malu untuk minta. Kami semua tanggung jawab," tuturnya saat ditemui di rumah almarhum Uje, Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat (26/04) pagi.

Bagi Ustad Solmed, tak hanya keluarga dan kerabat saja yang kehilangan sosok Ustad Uje , tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

"Seluruh Indonesia kehilangan sosok Uje, begitu banyak kebaikan beliau," katanya.

Solmed pun menghimbau untuk seluruh umat Islam di Indonesia untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

"Beliau hanya butuh doa, doakan semua, kalau perlu semua umat Islam sholat jenazah doakan beliau. Sebagai bentuk rasa cinta," tutupnya.


Sebelum Meninggal, Uje Berikan Amanah kepada Ustad Solmed

Sebelum Meninggal, Uje Berikan Amanah kepada Ustad Solmed 

Ustad Solmed   
Ustad Solmed Foto Dok. Tabloid C&R
  
Jakarta, C&R Digital - Sebelum meninggal, Uje sempat memberikan amanahpada sang sahabat, ustad Solmed. Pada hari Minggu (20/04) lalu, ia sempat bertemu dengan almarhum.
"Ketemu kemarin malam Ahad tanggal 20. Jam 12 malem datang, saya lihat beliau pucat pasi. 'Mata ente kenapa? 'Capek banget ngantuk ' katanya. Kalau capek jangan dipaksain enggak apa-apa," ujar ustad Solmed saat ditemui di rumah almarhum Uje, Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat (26/04) pagi.

Setelah itu, Ustad Solmed menuturkan bahwa almarhum sempat menitipkan cincin kesayangannya dan berpesan pada Ustad Solmed untuk melanjutkan dakwahnya.
"Saya peluk beliau, terus ngomong 'ini cincin buat lo, lo terusin dakwah gue, ini peci buat lo, lo terusin dakwah gue. Saya nangis,  saya peluk, enggak boleh berhenti dakwah," tutur ustad Solmed.
Ustad Solmed pun baru merasakan bahwa pelukan pada hari Minggu itu adalah pertanda dari almarhum.
"Beliau orang tegar, jarang nangis dan kemarin itu pelukan sambil nangis. Feeling, ternyata itu bagian dari tanda beliau akan pergi tinggalkan kita semua," tutupnya.


Biografi Ustad Jefri Al Buchori (UJE)

Jefri Al Buchori

Jeffry Al-Buchori

Jeffry Al Buchori
Lahir 12 April 1973
Bendera Indonesia Jakarta
Meninggal 26 April 2013 (umur 40)
Bendera Indonesia Jakarta
Kebangsaan Indonesia
Nama panggilan Uje (Azzizah Ika)
Pekerjaan Penceramah, penyanyi salawat
Agama Islam
Pasangan Pipik Dian Irawati Popon
Anak Adiba Khanza Az-Zahra
Mohammad Abidzar Al-Ghifari
Ayla Azuhro
Orang tua H. Ismail Modal
Dra. Hj. Tatu Mulyana
Jefri Al Buchori atau lebih dikenal sebagai Ustad Uje (lahir di Jakarta, 12 April 1973 – meninggal di Jakarta, 26 April 2013 pada umur 40 tahun) adalah seorang pendakwah (ustad), penari, penyanyi, dan pemain film (aktor) dari Indonesia.[1] [2]

Pendidikan dan kehidupan pribadi

Jefri, lahir di Jakarta adalah anak ketiga dari Ayah, Ismail Modal (alm) dan Ibu, Tatu Mulyana. [1] Berdasarkan wawancaranya dengan Gatra, masa kecilnya dihabiskan di daerah Pangeran Jayakarta dimana lingkungan sekitarnya terdapat banyak bar dan diskotek.[3] Jefri tidak pernah merasakan kelas 4 sekolah dasar karena pada saat bersekolah di SD 07 Karang Anyar, ia lompat kelas dari kelas 3 ke kelas 5.[3] Sejak kecil ia telah menunjukkan ketertarikan pada mata pelajaran agama dan kesenian.[3] Setamat SD, Jefri dan kedua kakaknya bersekolah di Pesantren modern di Daar el Qolam Gintung, Balaraja, Tangerang [1] namun ia hanya mengikuti pendidikan selama empat tahun dari enam tahun syarat lulus [3] dan pindah sekolah ke Madrasah Aliyah karena perilaku yang tidak terpuji. [2] Sejak kecil Jefri telah menunjukkan bakat untuk tampil dengan meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) hingga tingkat provinsi. [1]
Masa mudanya kerap diidentikkan dengan narkoba, disko, dan bermain bola bilyar.[3] "Gue itu dulu dutanya setan di dunia" - pengakuannya pada saat wawancara.[3] Selepas Madrasah (setingkat SMA) ia melanjutkan pada akademi Broadcasting di Rawamangun, Jakarta - namun tidak selesai kuliah dikarenakan lebih mementingkan bermain bilyar.[3]
Sebagai pecandu narkoba, Jefri bertemu dengan Pipik Dian Irawati yang dikenal sebagai model gadis sampul majalah Aneka tahun 1995 asal Semarang, Jawa Tengah dan menikah siri pada 7 September 1999. Pernikahan ini kemudian diresmikan di Semarang dua bulan kemudian.[3] Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak, Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro.[3]

Meninggal dunia

Uje meninggal dunia dalam usia 40 tahun pada tanggal 26 April 2013 dalam sebuah kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada pukul 2 waktu setempat. Ia menabrak pohon setelah kehilangan kendali atas Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ yang sedang dikendarai.[4] [5] [6] [7]
Ia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Fatmawati, namun nyawanya tidak tertolong.[8][9] Selanjutnya, jenazah Uje dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, Ustadz Jeffry dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tengsin, Jakarta Pusat setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Istiqlal.[10]

Karir

Aktor dan penari

Karir sebagai aktor bermula dari kegemaran Jefri menyambangi Institut Kesenian Jakarta dan mengikuti hingga menggantikan pemain sinetron yang sedang latihan, sampai akhirnya mengikuti pemilihan pemain dan mendapat peran.[1] Ia juga menjadi penari di sebuah kelab malam. [1] Pada tahun 1991 Jefri mendapatkan peran pada sinetron Pendekar Halilintar di TVRI, dan pada tahun 1991 terpilih sebagai pemeran pria terbaik dalam Sepekan Sinetron Remaja Sayap Patah yang ditayangkan TVRI. [3] [1]

Penceramah, trend busana, dan penyanyi

Sementara karir di bidang dakwahnya dimulai pada tahun 2000 saat menggantikan kakaknya yang menjadi imam di sebuah masjid di Singapura. [3] Pekerjaan kakaknya untuk memberikan khotbah di masjid-masjid dekat rumah di wilayah Pangeran Jayakarta, Jakarta diberikan pada Jefri. [3] Pertama kali menerima honor dari pekerjaan mendakwah berasal dari sebuah masjid di bilangan Mangga Dua sebesar 35 ribu rupiah[3] Pada satu kesempatan saat menjadi imam, jamaah masjid bubar menolak dipimpin oleh "tukang mabok". [3]
Jefri sebagai pendakwah mulai dikenal orang secara luas pada tahun 2002 untuk ceramah dan doa dalam acara "Salam Sahur (Salsa)" di TV7, dan dikontrak untuk acara yang sama pada tahun berikutnya. [3] Pada tahun 2004 ia mengisi acara Tausiah di TPI dan tujuh episode acara "Kumis Remaja" setiap Minggu pagi.[3]
Pada awalnya Jefri sempat berpakaian gamis panjang lengkap dengan sorban, namun menggantinya karena berpikir bahwa segmennya remaja dan tidak cocok untuk pakaian tersebut.[3] Jefri pun populer dengan baju koko nya dan menjadi merek dagang umum sebagai daya jual pedagang untuk mempopulerkan baju tersebut.[3]
Pada tahun 2005 kegiatan ceramahnya mencapai tiga sampai empat kali dalam sehari dan pengajian rutin "I Like Monday" di rumahnya dengan jemaah tetap.[3] Di tahun yang sama ia diminta memberikan ceramah di Istana Negara dimana salah satu penggemarnya adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.[3]
Juga di tahun 2005 Jefri meluncurkan album rohani "Lahir Kembali" yang komersial, kemudian pada tahun 2006 ia meluncurkan album keduanya "Shalawat" dimana ia berduet dengan istrinya Pipik Dian Irawati dalam dua lagu; "Shalawat Badar" dan "Thola`al Badru". [11] Pada tahun 2007 Jefri juga pernah berkolaborasi dalam lmini album Ungu (yang hanya berisi lima lagu) "Para Pencari-Mu" dalam lagu "Surga Hati".[12] [13] Pada tahun 2009 ia tampil langsung berduet pada Tabligh Akbar dan Konser Musik Religi Ungu di Cilegon, Jawa Barat yang dihadiri ribuan penonton. [12] [13]

Referensi

Pranala luar

 
Support : the balina | Mas Template
Copyright © 2011. BLOGE WONG BODO - All Rights Reserved
Site Meter
Page Rank Check Template Created by Creating Website Publised by Bloge Wong Bodo
Proudly powered by Blogger