Latest Post

Lirik Bidadari Surgaku UJE

Written By Mas Toto on May 7, 2013 | 4:20 AM

Mengenang UJE dengan lagu Religius-Nya Bidadari Surgaku Lirik




















Setiap manusia punya rasa cinta,
yang mesti dijaga kesuciaanya
namun ada kala insan tak berdaya,
saat dusta mampir bertahta

kuinginkan dia,
yang punya setia.
Yang mampu menjaga kemurniaanya.
Saat ku tak ada,
ku jauh darinya,
amanah pun jadi penjaganya

*Hatimu tempat berlindungku,
dari kejahatan syahwatku
Tuhanku merestui itu,
dijadikan engkau istriku

Engkaulah.....
Bidadari Surgaku

Tiada yang memahami,
sgala kekuranganku
kecuali kamu, bidadariku

Maafkanlah aku
dengan kebodohanku
yang tak bisa membimbing dirimu

*Hatimu tempat berlindungku,
dari kejahatan syahwatku
Tuhanku merestui itu,
dijadikan engkau istriku

Engkaulah.....
Bidadari Surgaku

Putar Videonya plus Liriknya juga, dengerinnya hati jadi adem, beneran deeh ciuuusz ga boong...hehee. ^_^*

 

ZAMAN BERZAMAN

Written By Mas Toto on May 4, 2013 | 10:58 AM

Syechunal Mukarom
Ayat Al-Qur'an jumlahnya ada 6666 Ayat
Yang 4000 menunjukan kebaikan dan keselamatan, yang 2666 menunjukan kesalahan dan kesesatan.
Asma kebaikan yang 4000 cukup di baca tujuh yaitu :
( Ya Nur, Ya Mubin, Ya Mustofa,Ya Alim, Ya Bathin, Ya Dhohir, Ya Mukhsin )

1.  Ya Nur : Lahir zaman kanjeng Nabi Muhammad S.A.W Wakilnya syech Ahmad Rifai.

2.  Ya Mubin  : Lahir Sayidina Ali Zaenal Abidin.
     Wakilnya syech Ahmad Badawi

3.  Ya Mustofa : Lahir Zamannya Imam Ja'far Shodik Wakilnya syech Ahmad Shodik

4.  Ya Alim : Lahir Zamannya Sayid Hasan
     Wakilnya Sayid Ahmad Ma'idal ma'ali

5.  Ya Bathin : Lahir Zamannya SayidYahya
     Wakilnya Ahmad Muthair

6.  Ya Dhohir : Lahir Zamannya Syarif Hidayatullah
     Wakilnya syech Ahmad Muhyidin

7.  Ya Mukhsin : Lahir Zamannya Syech Hadi (Guru penunjuk )
     Wakilnya Syech Ahmad Nuril Mubin Jenun

Dan untuk ya muksin di bagi tiga yaitu :
(Wasalam,Wasalam,Wasalim.
1.  Wasalam Pertama, lahir zamannya Habibullah yaitu
    (Syechunal Mukarom Abah Umar dan Wakilnya Abah Jenun.)
2.  Wasalam kedua, lahir zamannya Sholawatullah yaitu
    (Syechunal Mukarom Embah Ahmad dan Wakilnya Embah Abdul jalil.)
3.  Wasalim terakhir lahir zamannya sholallah yaitu
    (orang-orang sholeh dan sholehah.)

Dan Asma yang 4000 Allah berikan kepada makhluknya sebagai berikut :
1.  2000 untuk Nabi Muhammad SAW Cukup di baca 8 (delapan) yaitu.
     (Ya Hadi,Ya 'Alim, Ya khobir, Ya Mubin, Ya Wali, Ya Hamid Ya Qowim Ya Hafid)
2.  1000 untuk Syech Abdul Qodir Jaelani,Cukup di baca 4 (empat) yaitu.
     (Ya Hadi,Ya 'Alim, Ya khobir, Ya Mubin).
3.  900 untuk para Nabi yang jumlahnya (124000) cukup di baca 25 (dua puluh lima) yaitu
     Nabi Adam sampai dengan Nabi Muhammad SAW
4.  90 untuk para malaikat, cukup di baca 10 ( sepuluh ) yaitu
     (Jibril, Mikail, Isrofil, Ijrofil, Mungkar, Nangkir, Rokib, Atid, Malik, Ridwan)
5.  9 untuk para wali yaitu : Tobat,Qona'ah, Zuhud, Ta'alamul 'ilmi, Muhafadhoh Ala Sunah,Tawakal, Ikhlas,Huzlah, khifdul aukot)
6.  1 untuk orang Mu'min yaitu menyebut nama Allah dalam hati,dengan terus menerus (istiqomah)

Nazdom Syechunal Mukarom :
* SAPA WONGE ORA WERUH ALIRAN JAMAN PIKIR KEDER URIPE ORA KARUAN *
Artinya : siapa orang yang tidak tahu perbuatan/perjalanan (aliran jaman) maka pikirannya selalu bingung dan hidupnya tak karuan.

إِنَّآ أَرۡسَلۡنَـٰكَ بِٱلۡحَقِّ بَشِيرً۬ا وَنَذِيرً۬اۚ وَإِن مِّنۡ أُمَّةٍ إِلَّا خَلَا فِيہَا نَذِيرٌ۬ (٢٤ 
Artinya : Sesungguhnya kami mengutus kamu ( para Rasul) dengan kebenaran, sebagai pembawa berita kebenaran dan sebagai pemberi peringatan, tak ada suatu umat, melainkan telah ada seorang pemberi peringatan di antara mereka. (Qs. Fathir : 24)

Iki nazdom nutur syahadat sejati syahadat kang weton saking Gunung Jati,syahadat ipun Syarif Hidayatullah ingkang nglakoni kabeh waliyullah.
Syahadat iku kabeh ana werna telu,kula kudu ngaji lan geguru.
Amrih weruh bukane iki syahadat, kerna sanget bedane lumrah adat.
Maring guru sing percaya dulur poma,jaman akhir sapa kang mongmong agama.

Ingkang mongmong bangsa turunane Nabi,turun olihprentah sing Allahurobi.
Terang sanget turunane ali Nabi,Syahadat teras saking Gunung Jati.
Syahadat akhir para wali kang ngetoni, kula wong bodone wajib nglakoni.
 

ADAB MURID KI SUNAN JATI

Syarif Hidayatullah
1. Mau menghidupkan hati dengan berdzikir mengingat Allah S.W.T di dalam hati teru menerus (istiqomah)dan mau menjaga dari matinya hati.
 
2. Mau berkumpul dan berteman dengan orang-orang baik dan menjauhi orang-orang yang berbuat sesat.
 
3. Mau hidup sederhana dengan tidak berlebihan sandang pangannya,dan mau mengorbankan harta,pikiran,dan tenaganya di jalan keselamatan.
 
4. Mau menghindari perbuatan Toma ( mengharap pemberian orang lain ) baik berupa harta maupun tahta.
 
5. Mau membiasakan berwudhu dan taat kepada perintah Allah dan Rosulnya.
 
6. Mau mengurangi tidur, lebih-lebih di waktu sahur, dan suka menyendiri.
 
7. Mau mengurangi ngobrol dan melamun,dan mau membiasakan memperbanyak dzikir, baik dzikir lisan atau  dzikir Qolbi ( hati ).
 
8. Mau bertafakur,bertawasul,dan bermusyawaroh dengan orang-orang beriman di saat jiwa tidak tenang dan gelapnya hati.
 
9. Mau memperbanyak diam,di dalam urusan dunia.
 
10. Mau mengoreksi kesalahan-kesalahan sendiri,dan jangan mengoreksi kesalahan orang lain apalagi sampai menimbulkan pertengkaran,fitnah.
 
11. Mau di siplin,sopan santun dan bertawadu ( rendah diri ) kepada sesama dan jangan memamerkan kepintaran pada orang lain.
 
12. Mau bertobat dari segala dosa dan kesalahan yang pernah di lakukannya. Dan jangan merasa benar dari semua amalan yang di kerjakannya.
 
13. Mau sabar,pasrah,dan nerima dari berbagai macam kesusahan yang menimpa diri,dan jangan terlalu mikir,lebih baik banyak berdzikir agar hati tetap tenang dan tentram.

وَأَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ لَعَلَّڪُمۡ تُرۡحَمُونَ (١٣٢
Artinya :  Dan ta'atilah Allah dan Rosul,supaya kamu di beri rahmat.*

  وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٍ۬ مِّن رَّبِّڪُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَـٰوَٲتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ (١٣٣
Artinya :  Dan bersenanglah kamu kepada ampunan dari tuhanmu dan kepada syurga yang luasnya seluas langit dan bumi yang di sediakan untuk orang-orang yang bertakwa.
(Qs. Ali-'imran : 132-133)

PERBAHARUILAH IMANMU DENGAN DUA KALIMAH SYAHADAT DAN PELIHARALAH IMANMU DENGAN DUA KALIMAH SYAHADAT
(Irsadul Ibad Hal : 3)

وَإِن ڪَادُواْ لَيَفۡتِنُونَكَ عَنِ ٱلَّذِىٓ أَوۡحَيۡنَآ إِلَيۡكَ لِتَفۡتَرِىَ عَلَيۡنَا غَيۡرَهُ ۥ‌ۖ وَإِذً۬ا لَّٱتَّخَذُوكَ خَلِيلاً۬ (٧٣
Artinya : Dan barang sipa yang buta hatinya di dunia ini,niscaya di akhirat nanti ia akan lebih buta pula,dan lebih tersesat dari jalan yang benar. (Qs. Al Isra : 73)
 
 

PENDAWA LIMA

Bahwa yang di maksud pendawa lima ialah : pembawa kalimah syahadat ada lima orang,yang membawa dan mengajarkan dua kalimah syahadat itu ada lima :
 
1.  RASULULLAH SAW.
     Yaitu kanjeng Nabi Muhammad SAW. Beliau bertugas sebagai NUR (cahaya) yang menyinari kehidupan   manusia dan memberikan pertolongan (Syafa'at) keppada manusia dunia akherat.
 
2.  WALIYULLAH.
      Yaitu : Syeh Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati Cirebon.
Beliau bertugas sebagai penunjuk jalan keselamatan dan keamanan kepada manusia dhohir dan bathin (dunia akherat).
 
Di dalam sejarah cirebon,meriwayatkan bahwa pada tanggal 28-rajab-1466 M. Syeh Syarif Hidayatullah menghadap Kanjeng Nabi Muhammad SAW.
Lalu beliau di beri wejangan di ajarkan ilmu sejatinya syahadat yang bangsa latifussirri. setelah usai Kanjeng Nabi berkata.* Aku beri anda gelar Insan kamil,menjabat sebagai wali kutub sebagai wakil mutlaku,tidak adanya Nabi ya adanya Wali,tidak adanya aku ya adanya kamu,kamu ya saya,saya ya kamu,bahkan tidak ada wujud dua. Dan anda gelarkan Agama Islam, rukunnya lima perkara yaitu :
Syahadat,Dirikanlah Sholat (lima waktu),zakat,puasa,dan haji bagi yang mampu.
Dan patuhilah apa yang tersebut dalam Al-Qur'an dan ingat anda jangan mengunggul-ungguli, (menghebati) tampa amal kebajikan. Dan anda bergurulah apa adat biasa di dunia, yang benar tingkah lakunya hastiti hati yang sejati. *
 
3.  HABIBULLAH.
     Yaitu : Abah Umar Panguragan Cirebon ( wafat tahun,1973 M.)
Belisu bertugas sebagai pembangkit dan penggali ajaran-ajaran syahadat dari Rasulullah SAW. Yang  di bawa oleh Waliyullah,yang terpendam (terkubur) oleh sejarah.
 
4.  SHOLAWATULLAH.
     Yaitu : Embah Ahmad kebon danas pusaka negara subang (wafat tahun 1999 M.).
Beliau bertugas sebagai pembangun ajaran syahadat dari Rasulullah SAW. Yang di bawa oleh Waliyyullah dan Habibullah
 
5.  SHOLALLAH
     Yaitu : orang-orang sholeh dan sholehah yang mengikuti dan melaksanakan, perintah Allah dan RasullNya. (Ajaran Syahadat) orang yang selamet.
Ke empat guru syahadat tersebut : bertugas sebagai memberi petunjuk dan penerangan juga pembersih dan pemutih dhohir dan bathin,* supaya selamet dunia aherat,dunia aherat selamet.*
Maka dengan ini marilah kita belajar untuk membersihkan diri kita dengan mengikuti ajaran dan melaksanakan jejak Rasulullah SAW. Dan para Waliyullah

Firman Allah :
 لَقَدۡ جَآءَڪُمۡ رَسُولٌ۬ مِّنۡ أَنفُسِڪُمۡ عَزِيزٌ عَلَيۡهِ مَا عَنِتُّمۡ حَرِيصٌ عَلَيۡڪُم بِٱلۡمُؤۡمِنِينَ رَءُوفٌ۬ رَّحِيمٌ۬ (١٢٨
Artinya :  Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rosulldari bangsa kamu sendiri,berat terasa olehnya penderitaanmu ,sangat menginginkan (keimanan dan kebahagiaan)mu,terhadap orang-orang mu'min amat pengasih lagi penyayang (Qs. At-Taubah : 128)

فَأَرۡسَلۡنَا فِيہِمۡ رَسُولاً۬ مِّنۡہُمۡ أَنِ ٱعۡبُدُواْ ٱللَّهَ مَا لَكُم مِّنۡ إِلَـٰهٍ غَيۡرُهُ ۥۤ‌ۖ أَفَلَا تَتَّقُونَ (٣٢
Artinya : Lalu kami kirimkan seorang Rosull dari antara mereka (yang berkata) sembahlah Allah,tidak ada bagi kamu selain daripadaNya.mengapakah kamu tidak bertaqwa '' (Qs. Al-mu'minun : 32)

لَقَدۡ مَنَّ ٱللَّهُ عَلَى ٱلۡمُؤۡمِنِينَ إِذۡ بَعَثَ فِيہِمۡ رَسُولاً۬ مِّنۡ أَنفُسِهِمۡ يَتۡلُواْ عَلَيۡہِمۡ ءَايَـٰتِهِۦ وَيُزَڪِّيہِمۡ وَيُعَلِّمُهُمُ ٱلۡكِتَـٰبَ وَٱلۡحِڪۡمَةَ وَإِن كَانُواْ مِن قَبۡلُ لَفِى ضَلَـٰلٍ۬ مُّبِينٍ (١٦٤
Artinya :  SesungguhnyaAllah telah memberi karunia kepada orang-orang yang beriman ketika Allah mengutus di antara mereka seorang Rasull dari golongan mereka sendiri.ia membacakan kepada mmereka ayat-ayat Allah,membersihkan (jiwa) mereka dan mengajarkan kepada mereka  Al-Kitab dan Al-hikam. Dan sesungguhnya sebelun kedatangan Nabi itu mereka berada dalam kesesatan yang nyata.'' (Qs. Ali-Imran . 164)

Wasiat syehunal Mukarom :
  • Ya maksiat luru guru ning liyane, ning syahadat penghabisan wulangane
  • Wajib aein lanang wadon luru ilmu, aja liren yen durung ilang bodohmu
  • Ilmu iku dadi obor dadi damar,gage ngaji mumpung Qur'an masih gumelar
  • Niat ngaji wajib ihlas aja lian,banget larang kaya regane berlian 
 
 
Sumber: http://ngajisyahadat.blogspot.com/


MENGKAJI HURUF ALIF

1.  Alif fatkhah : (Allah)
Maksudnya yaitu bahwa bumi, langit, seisinya yang menciptakan Allah SWT jodoh, bagja, cilaka, pati,yang mengatur Allah SWT. Yang maha kuasa Allah,yang maha kaya Allah,yang maha suci Allah,yang maha melihat Allah,yang maha Allah. Maka ita sebagai hamba Allah, harus memuja dan memuji kebesaran dan keagunganNya. Yaitu dengan cara membiasakan lisannya berdzikir,wiridan dan membaca Asma-asma Allah SWT.
2.  Alif kasroh : (Iman)
Makksudnya yaitu : bahwa kita sebagai hamba Allah,harus yakin (Iman) dan percaya bahwa Allah itu ada dan keberadaan Allah itu harus di buktikan dan di rasakan dalam hidup kita. Yaitu menghidupkan hati dengan dzikir dan merasa di awasi dan di lihat oleh Allah SWT.
3.  Alif dhommah (usaha)
Maksudnya ialah : bahwa kita sebagai hamba Allah,harus selalu berusaha,mengerjakan perintah dan menjauhi larangan Allah dan Rasulnya.
Dan ketiga huruf Alif tersebut di kumpulkan menjadi satu maka akan terbentuk segi tiga. Segi tiga ini di sebut tawajah (bentuk tangan orang yang sedang berdo'a) ada juga yang mengatakan cap atau setempel Nabi Muhammad SAW. Dan juga ada yang mengatakan lambang perjalanan hidup manusia, artinya : jika manusia itu mau menanamkan dan melaksanakan ketiga huruf alif tersebut,maka perjalanan hidupnya,berada dalam kebaikan dan keselamatan. Tetapi sebaliknya jika orang tersebut tidak mau menanamkan dan melaksanakan ketiga huruf alif tersebut maka orang tersebut perjalanan hidupnya dalam kesalahan dan kesesatan.
Nadzom :
Akal mikir luru dalan keselamatan,tepungna ati urip ning pageran (Allah)
Pitutur Syehunal Mukarom (embah ahmad) : embah itu bukan guru...? gurunya ya kanjeng Nabi. Embah itu di ibaratkan tukang pos yang mengantarkan surat kepada masyarakat,atau mengantarkan amanah dari kanjeng Nabi unntuk umatnya. Baik itu amanah yang berupa jubah sorban, tawasulan, wiridan,asmaul husna,dan lain-lainnya,itu supaya amanat kanjeng Nabi,di kerjakan oleh umatnya, yang betul-betul ingin selamat dunia akherat,dunia akhirat selamet.*  
Ayu manut kang miturut ning gurune, mumpung ana kang nuduhaken dedalane, guru nuntun kesugihan dunia akherat,yen gelema bukaha ning syahadat.

__________________________________________________________________________
 


DULUR PAPAT KALIMA PANCER

Bahwa yang di sebut dulur papat kalima pancer di sini di sebut : teman manusia berikut dengan tuhannya. Dulur papat (temean-teman manusia) yaitu : Hewan, Nafsu, Syetan, Malaikat. Sedangkan kalima pancer yaitu : Dzikir kepada Allah (Allah, Allah, Allah) yang ada di damam hati atau hati yang hidup ingat Allah dengan terus menerus (istiqomah).
Keempat teman manusia itu mempunyai watak masing-masing, ada yang baik dan yang kurang baik,ada yang ingin mencelakakan dan ada yang ingin menyelamatkan manusia.
Teman manusia yang kuraung baik dan ingin mencelakakan yaitu ada tiga : Hewan, Nafsu,dan Syetan. Sedangkan teman manusia yang baik hanya satu yaitu : Malaikat.
Perjalanan manusia di ibaratkan mobil, yang sering bergonta ganti supir. Jika hati manusia itu di sopiri, di pimpin oleh teman yang baik, maka perjalanan hidup manusia itupun akan baik pula. Dan akan selalu memmatuhi aturan-aturan agama. Maka perjalanan hidupnya berada dalam kebaikan dan keselamatan. Tettapi sebaliknya jika manusia itu hatinya di sopiri, di pimpin oleh teman yang kurang baik (Hewan, Nafsu, Syetan) Maka perjalanan hidupnya akan menjadi tidak baik, banyak melanggar aturan-aturan agama,sehingga di dalam hidupnya sering membuat kerusakan dan kesalahan,yang ahirnya merugikan diri sendiri dan orang lain.
Jadi jelasnya, baik tidaknya perjalanan manusia itu tergantung hatinya, manusia yang baik dan betul-betul sempurna yaitu manusia yag hatinya di sopiri, di pimpin, di duduki, di kuasai, oleh tuhannya yaitu : (Allah) dan manusia inilah yang di sebut sejati ing manusia.
Maka dengan ini pandai-pandailah kita melihat hati dan mengoreksi diri dalam hidup ini.
Jangan sampai di kuasai oleh teman yang kurang baik,karna itu akan mengakibatkan hati kita buta.


MENGAJI ALAM YANG EMPAT

1.  ALAM NASUT
Alam nasut ialah : Alam yang terlihat oleh mata ahir ( Alam jasmani ) yang isinya : Manusia, hewan asalnya dari unsur air, kejadiannya dari Nafsu Sawiah (bening),keluarnya dari mata, wataknya bisa mlihat, Ilmunya tingkat syareat, akalnya hasab (mencari)
Dan orang yang ilmu pengetahuannya masih di Alam Nasut, biasanya orang tersebut,hatinya masih lalai atau masih tidur, ilmu pngtahuannya masih di dapat dari orang lain (orang awam) bukan bersumber dari dirinya sendiri, ibaratnya bak air, ada air kalau di isi saja tetapi kalu tidak di isi, ia akan kosong dan kering,dan orang tersebut mudah sekali di hasut, hidupnya hanya mengikuti umum saja tidak mempunyai pegangan sendiri.
2.  ALAM JABARUT
    Alam Jabarut ialah : Yaitu Alam yang tidak terlihat oleh mata lahir (Alam Rohani) isinya : Jiin, Syetan, Merkayangan dan bangsa siluman, asalnya dari unsur api, kjadiannya dari Nafsu Amarah (panas), keluarnya dari telinga, wataknya bisa mendengar , ilmunya tingkat thorikot, akalnya a'to ( yang melakukan)
     Orang ilmu pengetahuannya sudah masuk Alam Jabarut, pada umumnya orang tersebut di katakan jadab, karena dia sudah melihat dua Alam (Alam nyata dan alam tidak nyata), sehingga kelakuannya orang tersebut itu agak aneh, tidak umum dengan orang ain. Dan biasanya orang tersebut hatinya hidup. Dia bisa melihat dan mendengar susuatu yang sifatnya ghoib walaopun masih tahapan ( tipuan ) artinya apa yang dia lihat atau di dengar tidak semua benar, kadang bisa menjatuhkan dan menyesatkan. Sehingga orang yang masuk Alam Jabarut harus hati-hati dan waspda, jangan sampai terpedaya, dan menjadi sibuk lupa dngan tujuan hidup, ia mempunyai ilmu pengetahuannya dari orang lain juga dari dirinya sendiri ( petunjuk dari Allah )
3.  ALAM MALAKUT
    Alam malakut ialah Alam Qolbi ( hati ) isinya para malaikat, asalnya dari unsur angin, kejadiannya dari Nafsu Mutmainah ( tenang ), keluarnya dari hidung, wataknya bisa mencium, ilmunya tingkt hakekat, Akalnya Huda ( menjdi wayang ) artinya orang itu sudah betul-betul pasrah ( tawakal ) bagaimana yang mengatur saja, dan ia merasakan kehadiran Allah, dan orang yang ilmu pengetahuannya sudan mencapai Alam Malakut, maka ia akan bisa melihat suatu Alam yang mana makhluknya serba putih yang sedang berdiri, ruku, sujud,dan duduk. Dan orang yang mencapai tingkat ini hatinya di penuhi oleh Nur ( Cahaya ) sehingga di kehidupannya tenang dan tentram.

4.  ALAM GHOIBI
    Alam ghoibi ialah Alam Qolbin salim ( hati yang selamet ) isinya : Arwah-arwah para Nabi, para Sahabat, para Wali, dan orang-orang sholeh. Asalnya dari unsur bumi kejadiannya dari nafsu Luamah ( lemas ), keluarnya dari mulut, wataknya bisa berbicara, Ilmunya tingkat ma'rifat, akalnya falsafah ( menjadi dalang ) artinya orang tersebut mencapai pangkat Insan Kamil, manusia yang sempuna (sejati ing manusia ) di hatinya hanya ada Allah.

'' NEGARA INDONESIA ''
Indonesia berasal dari kata : Indung ( Ibu ) Sia ( Kamu ), Bhsa Sunda, Yang artinya Ibu kamu atau Ibunya seluruh Negara. Jadi Negara Indonesia adalah Ibu yang sedang mengandung, yang di kandung oleh perut bumi indonesia ini adalah kandungan pulau jawa, arti dari kata Jawa sendiri adalah Ja (Jajaran) Wa (Wali), atau disebut jajaran wali. ada juga yang mengatakan jasa wali. Kalau kita lihat bahwa pulau jawa dari ujung barat sampai ujung timur banyak jajaran wali dan jasa-jasanya.
    Jadi, jelasnya negara indonesia adalah negara wanita yang sedang mengandung, dan kandungan di dalamnya yaitu para wali dan ajaran-ajarannya yang sangat bermanfaat untuk mencapai kebahagiaan dunia aherat.
     Di pulau jawa juga terdapat Ibu Kota Jakarta yang artinya : sengaja nyekar kang nyata. Maksudnya adalah : "Harus mencari sampai ketemu" untuk menyelamatkan kita di dunia dan ahirat. Untuk mencapainya, kita harus mencari guru yaitu guru yang memberi petunjuk ke jalan kebahagiaan dan keselamatan dunia dan ahirat Guru itu adalah GURU MURSYID
     Guru Mursyid memiliki empat sifat. Di sebutkan dalam syair  sebgai berikut: 
sapa wonge nemu guru sifat papat, poma-poma cekelana ingkang kuat
*  Kuping siji sifat ipun Muayidin, nguataken agama kelwan yakin
*  Kaping loro sifat ipun Musfikin,  kang makani ewon-ewon fakir miskin.
*  Kaping telu sifat ipun Zhidin, kang ora jejaluk ning manusia sarto jin.
*  Kaping papat sifat ipun Rua;faulil Mu;minin, kang muruki ning wong bodo sehingga yakin.
    Iki Nadzom nukil saking kitab dasuki, nomor sewidak sanga (69) mangga dipun slidiki

LELAKON TANAH JAWA

Menurut cerita orang tua, bahwa lelakon tanah jawa itu ada empat cerita yang masing-masing di mainkan oleh orang agung dan orang mulia.
 
Orang agung yang menjaga dan mengatur Negra (Dunnia). Sedangkan orang mulia, yang menjaga dan mengatur urusan agama (Aherat)


1.  HANA CARAKA DATA SAWALA
    Yaitu cerita perjalanan hidupnya embah Kuwu Sangkan Cirebon girang dengan Embah Syarif Hidayatullah SunanGunung Jati cirebon. Embah Kuwu orang agung yang menjaga Negara. Sedangkan Syarif Hidayatullah sebagai orang mulia, dan keadaan masyarakat waktu masih primitif, buta aksara dan buta Agama.
 
2.  DATA SAWALA
       Yaitu : cerita perjalanan perjalanan hidupnya presiden sukarno dengan Syechunal Mukarom Abah Umar Bin Ismail Bin Yahya. Bung Karno sebagai orang agung yang membangkitkan Negara, sedangkan Abah Umar sebagai orang mulia yang membangkitkan Agama. Keadaan Rakyat saat itu sedang bangkit dan bersatu untuk berjuang demi membela bangsa,agama, dan negara yang selama ini terindas dan terinjak injak oleh kaum penjajah.
 
3.  PADA JAYANYA
    Yaitu : cerita perjalanan hidupnya presiden soeharto dengan Syechunal Mukarom embah Ahmad Sholawatullah. Pak harto sebagai orang agung yang membangun Negara sedangkan Embah Ahmad sebagai orang mulia yang membangun agama. Keadaan masa itu rakyat sedang sibuk membangun, bangsa, agama, dan negara yang rusak aklibat di jajah.
 
4.  MANGA BATANGA
       Yaitu : cerita perjalanan kehidupan sekarang ini, entah siapa dan apa yang terjadi pada bangsa, agama, dan negara ini. Namun jelasnya bahwa negra kita ini sudah jadi, tinggal menempati, tetapi negara ini belum bersih, maka dengan ini marilah kita bersama-sama untuk membersihkankotoran-kotoran di negara ini seperti : banyak tempat, maksiat, perjudian, narkoba dll.
Orang yang menjual Agama, demi kepentingan pribadi, aliran, aliran sesatyang tidak berpedoman pada Al Qur'an, Hadis Ijma dan Qias.
Marilah kita mencontoh perbuatan para awlia Yaitu : Toma, Hasud, Ujub, Ria, Takabur, Dengki, Syirik, Munafik dan Dendam. Kotoran di dalam hati kita inilah yang menjadi sumber malapetaka di bumi ini.

NADZOM SYEHUNA
*  Bersenana ati kang banget kotore Toma, Khasud, Ujub, Ria, Takabure,
Ujub, Ria, Takabur, Dengki,singkirana Hasud, Toma ngerusak pangkat dadi hina.
*  Eling Allah kang gumantil demen Rosul ayo ngintil, aja kalah karo isine pendil, kapan bukapan di
    gotong katil.
*  Eling Allah kang sempurna ora bisa akalna, amal eling kang di gawa barang akeh ora di gawa.
Firman Allah yang artinya :
Dan barang sipa yang buta (Hatinya) di dunia ini,niscaya di akhirat nanti ia akan lebih buta
    (pula)dan lebih tersesat dari jalan (yang benar) (Qs. Al Isra : 73)
*  Hai orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
*  Sesungguhnya orang yang paling mulya di antara kamu di sisi Allah, adalah orang yang bertaqwa
 
 
 

ASAL USUL MANUSIA DI DALAM KANDUNGAN

Allah SWT. Menciptakan manusia di dalam kandungan seorang ibu dari setetes air mani (hina)dari percampuran suami dan istri.
Allah berfirman : Dari setetes air mani, Allah menciptakan lalu menentukan.
Proses terjadinya manusia sebagai berikut :
40 Hari menjadi Darah, 40 Hari menjadi daging, 40 Hari bentuk manusia, setelah 120 Hari, lalu di masuki ruh setelah mencapai kurang lebih 9 Bulan maka lahirlah si jabang bayi.


Setiap bayi yang lahir kedunia ini, dari manapun asalnya hatinya berdzikir kepada Allah, mulutnya berbunyi owa-owa-owa maksudnya (Allah,Allah,Allah) kerena lidahnya masih pendek. Sebelum ruh di masukan kedalam diri mausia, selalu berdzikir tak henti-henti. Tapi setelah ruh itu masuk kedalam diri manusia, dan menjadi manusia (dewasa)kebanyakan ruh itu lupa kepada tuhannya, itu semua di sebabkan terpedaya oleh kehidupan dunia.
Teman-teman manusia ada 4 (empat) hewan,nafsu,syetan, dan malaikat
1.  Hewan. (Usia 0 - 10 tahun) Wataknya yaitu : makan,tidur,main,dan segala macam-macam kepuasan-kepuasan, sifatnya rakus dan serakah
2.  Nafsu (Usia 5 - 10 tahun) wataknya, menginginkan sesuatu untuk kepentingan diri, dengan cara melamu, menghayal, merencanakan dan mencita-citakan, sehingga mengakibatkan timbulnya penyakit hati.
3.  Syetan (Usia 10 - 15 tahun) wataknya, males, ragu-ragu, rewel, tanggung dan segala bnetuk yang melarang untuk berbuat kebaikan amal sholeh.
4.  Malaikat (usia 15 - 42 tahun) wataknya selalu mengajak atau menyuruh kepada kebaikan amal sholeh dan mengerjakan perintah Allah dan Rosulnya, dengan mengikuti perbuatan waliyullah.
Keempat teman tersebut saling berbuat untuk menguasai, menduduki, memimpin, atau menjabat hati kita, di saat hati kita tidak eling Allah. Sehingga mengakibatkan hati kita selalu mengalami perang bathin yaitu : perang antara hewan,nafsu,syetan,malaikat. Hanya malaikatlah yang mengajak berbuat kebaikan dan amal sholeh agar selamat dunia aherat selamat.
Nafsu Manusia di bagi 4 (empat.)
1.  Nafsu Sawiyah yaitu : keinginan-keinginan duniawi, (barang-barag) yang di lihat.
2.  Nafsu Amarah yaitu : bisikan-bisikan untuk berbuat salah dan dosa atau berbuat kejahatan.
3.  Nafsu Mutmainah yaitu : keinginan berbuat kebaikan
4.  Nafsu Luamah yaitu : keinginan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Firman Allah :
إِنَّمَا ٱلۡمُؤۡمِنُونَ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ ثُمَّ لَمۡ يَرۡتَابُواْ وَجَـٰهَدُواْ بِأَمۡوَٲلِهِمۡ وَأَنفُسِهِمۡ فِى سَبِيلِ ٱللَّهِ‌ۚ أُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلصَّـٰدِقُونَ (١٥
Sesungguhnya orang-orang yang beriman hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan RosulNya kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah, mereka inilah orang-orang yang benar  ( Qs. Al-hujuraat : 15)
Nadzom Syehunal Mukarom
*  Syetan goda kiwe tengen ngajak rusuh, dadi wong bodo pikir keder dadi palsu.
*  Gage tobat mumpung masih nig uripe, kang aran tobat mateni nafsu ning karepe.
*  Karep nafsu sawah amba, umah gedong, durung ketrima awake wis di gotong.
*  Nafsu iku di turuti nyilakani, seora-ora nafsu iku ya mateni.
*  Awak ira awan bengi kacanana, inkangawas tindak lampah titenana.
 
 

PERBUATAN-PERBUATAN MANUSIA DI DUNIA

PERBUATAN-PERBUATAN MANUSIA DI DUNIA

 
Di dalam hidup di dunia ini, ada dua jalan yang harus kita pilih yaitu :

1.  Jalan selamat yaitu : Jalan yang di tempuh oleh kekasih-kekasih Allah. Dengan perbuatan-perbuatan yang baik dengan di barengi lidah dan hati berdzikir kepada Allah. Atau orang yang selalau mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dengan mengikuti jejak Rosullullah dan Waliyullah.

2.  Jalan sesat yaitu : Jalan yang ditempuh oleh musuh-musuh Allah, orang yang menuruti ajakan hawa nafsu, dan mengikuti perbuatan iblis.

Allah berfirman :

Dan kami Allah telah menunjukan kepadanya dua jalan (Qs. Al-Balad : 10)

Perbuatan selamat Yaitu :

1.  Tobat                                : kembali kepada jalan Allah SWT
2.  Qona'ah                           : menerima segala pemberian dari Allah SWT
3.  Juhud                               : tidak tertarik pada kemewahan dunia
4.  Ta'alumul ilmi                  : senang mencari ilmu
5.  Muhafadhoh ala sunah  : selalu menjaga dan mengerjakan sunanh
6.  Tawakal                           : pasrah diri kepada Allah
7.  Ikhlas                               : murni semata-mata karena Allah
8.  Uj'lah                                : senang menyendiri (tafakur,dzikir,membaca Al Qur'an
9.  khifdul auqot                    : bisa mmembagi atau mengatur waktu untuk ibadah

Allah berfirman yang artinya :

*  Allah meninggikan orang yang beriman di antara kamu dan orang-orang yang di beri ilmu
    pengetahuan beberapa derajat (Qs. Al Muzadalah ayat : 11)
*  Aku tinggalkan untuk kamu dua perkara ( pusaka) tak lah kamu akan tersesaselama-lamanya,
    selama kamu masih berpegang kepada keduanya, yaitu kitabullah dan sunah Rosull. (hadis)

Perbuatan sesat Yaitu :

1.  Ujub        : bangga pada diri-sendiri
2.  Ria          : mengharapkan pujian dari seseorang
3.  Takabur  : merasa lebih ebat dari yang lain
4.  Dengki    : membenci terhadap sesama
5.  Hasud     : mau mencelakakan orang lain
6.  Toma      : mengharapkan pemberian orang lain
7.  Musyrik   : menyekutukan Allah
8.  Munafik   : bisa mengatakan tak mau mengerjakan
9.  Dendam  : menyimpan maksud jahat

Allah berfirman yang artinya :

*  Didalam hati mereka ada penyakit, lalu di tambah Allah penyakitnya,dan bagi mereka siksa yang
     pedih,di sebabkan mereka berdusta (Qs. Al Baqoroh : 10) 

Nadzom

*  Bersenana ati kang banget kotore Toma, Khasud, Ujub, Ria, Takabure.
Ujub, Ria, Takabur, Dengki,singkirana Hasud, Toma ngerusak pangkat dadi hina.

Sejati ing manusia # : sesungguhnya sholatku, ibadahku, hidup dan matiku, adalah untuk Allah jua, yang memelihara Alam Semesta yang tidak punya sekutu sama sekali.
Begitulah di suruh, oleh Allah sebagai seorang muslim. (Qs. Al Baqoroh : 152)

(ORANG YANG SELALU DZIKIR KAPADA ALLAH) di dalam hatinya hanya ada Allah SWT.

*  Berdzikirlah kamu kepadaku niscaya aku  akan inget kepadamu.
*  Dan kami Allah lebih dekat dengan manusiadari urat nadi (urat leher) Qs. Qaaf : 16
*  Dan sebagian di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan
    Allah : dan Allah maha penyantun kepada hamba-hamba-Nya (Qs. Al Baqoroh : 207)
 
  
Sumber: http://ngajisyahadat.blogspot.com/

SEJARAH SORBAN JUBAH

SEJARAH SORBAN JUBAH

Jama'ah Asy-Syahadatain
Diceritakan di negara pajajaran kedua  putra prabu siliwangi yaitu : Raden walang sungsang (Embah kuwu sangkan) dan nyai rara santang setelah selesai berguru ajaran Islam ke Syeh Nur Jati di gunung jati. Lalu keduanya berangkat ke tanah suci mekkah untuk melaksanakan ibadah haji. Kemudian nyai rara santang bertemu jodohnya yaitu sultan mesir (syarif Abdullah Raza Ammatudin). dan dari hasil pernikahan beliau, di karuniai dua orang putra yaitu Syarif Hidayatullah (cirebon) dan Syarif Nurullah (sultan mesir).
Syarif Hidayatullah lahir pada  mulud 1448 M  dan pada tahun 1479 M beliau di tugaskan oleh ibunya untuk menyebarkan Agama Islam di jawa khususnya di cirebon.
Di dalam  penyebaran beliau di bantu para wali seperti, Syeh Datul Kahfi, Syeh Abdur Rahman, Syeh Magelung, Syeh Lumajang, S. Hasanudin, Raden Fatah, Syeh Bentong, Sayyid usman, nyi mas gandasari, dll.
para wali mengajarkan  agama islam, terutama, dalam mengerjakan sholat agar memakai putih-putih (jubah,sorban,rida,sajadah). Untuk waninata memakai busana ihrom (mukena)  Karena itu merpakan sunah Rosull, yang besar fedahnya, juga menganjurkan agar orang mati di bungkus kain putih.
Namun sayang sekali Syiar ajaran para wali tersebut menjadi terhenti, karena di jajah oleh bangsa barat, bertahun-tahun lamanya, kurang lebih 350 Tahun sedangkan di saat itu para pejuang bangsa di dalam melawan penjajah, banyak yang sedang memakai putih-putih dan jubah sorban, seperti : pengeran diponegoro, imam bonjol, dll. Yang akhirnya belandapun memerintahkan supaya orang-orang yang memakai pakaian putih itu di tangkap dan si bunuh. hingga akhirnya rakyat menjadi takut,sholat memakai pakaian putih karena  di bantai abis sebab di anggap pemrontak.
Lalu ahirny para pejuang dan para kiyai, bersepakat untuk sementara supaya sorban jubah di lepas dan bendera merah putih di taruh di wuwungan. Ada juga, sorban di buat jadikan peci, blangkon yang di pakai demang. Dan dengan rahmat Allah yang maha kuasa, dan dengan di dorong oleh keinginan luhur, maka terciptalah kemerdekaan indonesia. Dan setelah merdeka ulama besar dari dari panguragan cirebon, Syehunal Mukarom Habibullah Abah Umar Bin Ismail Bin Yahya. Beliau mengajarkan ajaran para wali yang terpendam oleh sejarah tersebut.
Dan munculnya ajaran Abah Umar di antaranya pakaian putih-putih (jubah,sorban,rida,sajadah), orang-orang menganggap aneh atau ajaran baru, padahal ajaran Abah Umar adalah ajaran terdahulu, ajaran para Wali, ajaran Rosulullah yang di sampaikan oleh Syarif Hidayatullah. Namun ibarat pepatah "terlanjur basah ya sudah mandi sekali" itulah yang di alami oleh umat islam bangsa kita sekarang ini, walaupun mereka taubahwa ajaran yang di ajarkan oleh Abah Umar itu ajaran yang benar dan berpedoman pada Al-Qur'an, hadist,ijma,qias, namun mereka membenci dan menjelek-jelekan, kecuali orang-orang yang mendapat petunjuk (Hidayah) dari AllahSWT. Yang mau mengikutinya.
Penjajah bangsa belanda terhadap bansa kitaibarat membalikan telapak tangan, yang tadinya putih bersih menjadi hitam legam.
Itulah sejarah jubah sorban di negara kita ini.
"Lalu apakah Ajaran Para wali itu"
Ajaran para wali itu ajaran Rosulullah SAW, yang di sampaikan, di praktekan, di contohkan oleh Sayyidi Syehunal Mukarom Abah Umar panguragan cirebon juga, oleh Sayyidi Syehunal Mukarom embah Ahmad Sholawatullah Kebon danas Pusaka Negara Subang. Sedangkan ilmu yang di ajarkan ilmu syahadat sejati, syahadat yang asal-usulnya dari Syarif Hidayatullah.
Sebagaimana di sebutkan dalam Nadzom:
Iki nadzom nutur syahadat sejati, syahadat kang weton saking Gunung Jati.
Syahadat ipun Gusti Syarif  Hidayatullah., ingkang nglakoni kabeh waliyullah.
Ayu batur di robah kita pikire, eling Allah kang akeh muji dzikre
Oranana dalan olih kanugrahan, yen ora nurut ning gurune sira bongan.
Guru sapa Guru Syarif Hidayatullah, awan bengi ati urip eling Allah
Allah-Allah ya Allah gusti pangeran, kula nuhun cangkem ngucap ati jalan.
Ati iku ibarat masjid baiturahman, eling Allah, Rosulullah aja robah
Akal mikir luru dalan keselametan, tepungena ati eling ning pangeran.

Firman Allah :
قُلۡ إِن كُنتُمۡ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِى يُحۡبِبۡكُمُ ٱللَّهُ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡ‌ۗ وَٱللَّهُ غَفُورٌ۬ رَّحِيمٌ۬ (٣١
Katakanlah (Hai Muhammad),'' jika kalian bener-bener, mencintai Allah maka ikutilah aku, Niscaya Allah mencintai dan mengampuni dosa-dosamu," Allah Maha pengampun lagi Maha penyayang.
(Qs. Ali-Imran : 30-31)
قُلۡ أَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ‌ۖ فَإِن تَوَلَّوۡاْ فَإِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ ٱلۡكَـٰفِرِينَ (٣٢
Katakanlah : "Ta'atilah Allah dan Rosullnya, jika kamu berpaling maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang kafir," (Qs. Ali-Imran : 31-32)
وَٱلَّذِينَ يُؤۡتُونَ مَآ ءَاتَواْ وَّقُلُوبُہُمۡ وَجِلَةٌ أَنَّہُمۡ إِلَىٰ رَبِّہِمۡ رَٲجِعُونَ (٦٠
Artunya :  Dan Tuhanmu berfirman: "berdo'alah kepada-Ku, Niscaya akan ku perkenankan.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku, akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina". (Qs. Al-Mu'min : 60)
لَّا يُحِبُّ ٱللَّهُ ٱلۡجَهۡرَ بِٱلسُّوٓءِ مِنَ ٱلۡقَوۡلِ إِلَّا مَن ظُلِمَ‌ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ سَمِيعًا عَلِيمًا (١٤٨
Artinya : Allah tidak menyukai ucapan buruk (yang di ucapkan) dengan terus terang kecuali orang-orang yang di aniaya. Allah adalah Maha mendengar lagi Maha mengetahui". (Qs. An-Nisaa : 148)

Baca Juga:  SEJARAH SYEKHUNAL MUKAROM ABAH UMAR BIN ISMA’IL BIN YAHYA
 
Sumber: http://ngajisyahadat.blogspot.com/

Karamah Para Wali Hadir untuk Memperkuat Dakwah fi Sabilillah

Karamah Para Wali Hadir untuk Memperkuat Dakwah fi Sabilillah

Tahukah anda bahwa karamah para Shahabat datang setelah wafatnya Rasulullah? Jadi jangan anggap bahwa para Shahabat tak berkaramah. Ketika Rasulullah masih berada di tengah-tengah para Shahabat, mereka belum mengeluarkan karamah. Karena di saat itu merupakan wilayah Mu'jizah yang tingkatannya lebih tinggi daripada Karamah.

Diceritakan bahwa di zaman khilafah Sayyidina Umar bin Khatthab suatu ketika di saat beliau berkhatbah di atas mimbar, tiba-tiba beliau dengan nada keras berkata "Wahai Sariah gunung.. gunung..!!!", lalu beliau kembali berkhatbah. Orang-orang tercengang dengan yang beliau katakan. Setelah beberapa waktu berlalu, datanglah para pasukan yang diutus Sayyidina Umar untuk berekspansi. Datanglah salah satu panglima perang bernama Sariyah bin Zanim al-Kilabi, dia bercerita bahwa suatu hari di hari Jum'at disaat shalat kami hampir saja dihancurkan oleh musuh. Namun tiba-tiba terdengar suara Amirul Mu'minin (Sayyidina Umar): "Wahai Sariyah gunung.. gunung..!!!", kemudia Sariyah dan pasukan naik ke gunung dan kami selamat.
Cerita yang lain adalah di saat terjadi kebakaran besar melanda kota Madinah pada masa pemerintahan Sayyidina Umar orang-orang berhamburan keluar rumah. Datanglah seorang Shahabat yang bernama Ali Ijl, beliau berkata kepada api: "Wahai Api diamlah! Sungguh engkau sekarang berada di Kotanya Muhammad" seketika itu api langsung padam tanpa bekas sama sekali.

Dua cerita tersebut merupakan cerminan betapa besar keagungan Allah yang diperuntukkan bagi hamba yang Allah sayangi, sebagai bekal fi sabilillah. Tak terkecuali adalah karamah yang diberikan kepada Guru Kita Syaikhuna al-Mukarram Habib Umar bin Isma'I'll bin Yahya. Cerita karamahnya termaktub dalam syair berikut:

Ya Allah ya Rasulullah ya Habibi Khalifah Rasul
Abdi umat nuhun gandul dateng Syaikhuna lan gusti Rasul
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Hadi nuhun hidayat
Dateng abdi picek lan salah nuhun selamet dunya akhirat
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Alim mulang syahadat
Weton sangking Syarif Hidayat abdi nuhun ilmu manfaat
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Khabir kasih ing Allah
Nuhun waspada dateng sedayane dateng dhahir tuin bathini
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Mubin nuhun karamah
Nuhun terang ilmu syariat hakekat tarekat ma'rifat
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Wali melas ning umat
Nuhun rahmat serta syafaat awit dunya sampe akhirat
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Hamid pinuji ning umat
Nuhun nurut kabeh peraturan tetep mulya tan kesamaran
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Qawim kang mboten rubah
Nuhun kiat lan istiqamah awit gesang dumugi pejah
Ya Allah ya Rasulullah ya Syaikh Hafidz ngereksa ning umat
Nuhun sampun ngantos masyaqat awit dunya sampe akhira


Sumber: http://murideabahumar.blogspot.com/
Oleh


Manfaat Bermajlis Bersama Intelektual Muslim

Manfaat Bermajlis Bersama Intelektual Muslim

Intelektual muslim adalah orang alim yang mengetahui seluruh ilmu yang berkenaan dengan syariah dan akidah. Dua ilmu ini adalah representatif dari ilmu agama, yaitu ilmu yang mendefinisikan dan mengatur segala hal tentang agama. Ilmu syariah adalah ilmu yang mempelajari tentang diskripsi hukum islam. Baik dalam hal ubudiyah (ibadah), dan mu'amalah (sosial).

Sedangkan ilmu akidah adalah ilmu yang mempelajari tentang diskripsi ideologi atau keyakinan. Ideologi tersebut mencakup keimanan kepada Allah, Malaikat, Kitab-Nya, Utusan-Nya, Taqdir dan Ketetapan-Nya, serta Hari Kiamat. Cakupan 6 hal ini kemudian disebut sebagai rukun Iman.

Orang yang menguasai dalam 2 bidang ilmu tersebut adalah yang dikatakan sebagai orang alim. Bermajlis bersama orang alim merupakan upaya yang tepat agar kita selamat dari kesesatan. Mendengarkan petuahnya merupakan penyejuk hati. Berinteraksi dengannya merupakan sarana pembelajaran bagi yang belum tau. Serta bermitra dengan orang alim adalah jalan untuk menghindari jatuhnya keharaman.

Hal tersebut yang termaktub dalam catatan KH. Abdur Rasyid sebagai salah satu murid kepercayaan Habib Umar bin Isma'il bin Yahya yang diamanahi untuk mencatat setiap petuah yang keluar dari beliau:

من جلس عند العالم ساعتين # او أكل معه لقمتين
او سمع منه كلمتين # او مشي معه خطوتين
أعطاه اللّه تعالى جنتين # كل جنت مثل الدنيا مرتين


Sapa wonge lungguh rong jam ning wong alim
Atawa mangan rong pulukan sarta wong alim
Atawa ngerungu rong kalimah sing wong alim
Atawa melaku rong tindakan sarta wong alim
Mangka gusti Allah maringi surga loro
Saben siji surga padane dunya loro
(Catatan KH. Abdur Rasyid Wanantara)

 Sumber: http://murideabahumar.blogspot.com/
Oleh

Tanda Akhir Zaman

Written By Mas Toto on May 3, 2013 | 11:13 PM

Tanda Akhir Zaman


Umat zaman akhir kabeh bae pada tuna # yang mong tuna gage gandul neng syaikhuna
Semakin tinggi ilmu kita maka semakin tinggi pula tanggung jawab kita untuk mengamalkannya. Orang alim yang tidak mengamalkan ilmunya maka dia dianggap sebagai orang yang telah mengkhiyanati ilmunya. Bukan kemanfaatan yang dia dapatkan tapi justru laknat ilmu yang dia terima. Ilmu juga tidak untuk dipamerkan sehingga ilmu itu menjadi berdebu dan usang. Tapi ilmu harus diaktualisasikan sehingga ibarat pisau semakin diasah akan semakin tajam.
 Disaat orang alim sudah tidak lagi menggunakan ilmunya maka datanglah masa yang diramalkan sebagai akhir zaman. Akhir zaman tersebut mempunyai salah satunya adalah hilangnya perkara yang haq sehingga orang alim pun ibadahnya tidak haq.

Tanda-tanda datangnya akhir zaman yang lain adalah hilangnya keberkahan orang yang mencari nafkah. Rasulullah menceritakan bahwa keberkahan tersebut hilang karena mereka semakin menjauh dari para intelektual muslim (ulama') dan pakar hukum islam (fuqaha'). Sabda Rasulullah:
"Akan datang masanya orang-orang menjauh dari para ulama dan fuqaha, sehingga Allah akan mencoba mereka dengan 3 (tiga) hal: Allah akan menghilangkan keberkahan dari apa yang mereka kerjakan, Allah akan mendatangkan pemimpin dzolim, dan Mereka keluar dari dunia tanpa membawa iman"
Ciri-ciri orang yang kehilangan keberkahan adalah cukupnya harta, namun hatinya masih merasa kekurangan.
Tanda-tanda berikutnya adalah sudah tidak ada lagi kasih sayang. Banyak terjadi pembunuhan, perperangan, yang terhangat ada tawuran baik antar pelajar, antar desa bahkan antar pemimpin kelompok. Ada juga yang populer dan menjadi tren seperti pembunuhan bayi yang tidak berdosa.

Tanda-tanda yang selanjutnya adalah banyak orang yang sudah lupa akan Tuhannya. Walaupun mereka menghadap Allah ketika shalat, namun hatinya berpaling dan lalai akan Allah. Ini juga yang dimaksud al-Quran sebagai orang yang mendustakan agama. Firman Allah:

"Tahukah kami (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberik makan orang miskin. Maka celakalah bagi orang-orang yang shalat, yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya" (QS. Al-Ma'un: 1-5)

Iki zaman sampun ilang perkara kang haq # bagen alim ibadahe ora haq
Iki zaman sampun ilang kaberkahan # bagen sugih atine ngerasa kemlaratan
Iki zaman ora nana ning ganjaran # bagen ahli ibadah ibadahe lali Pengeran
(Nadzom catatan KH. Abdur Rosyid Wanantara)



Percaya Guru Mursyid Kunci Bertarekat

Percaya Guru Mursyid, Kunci Bertarekat


banner kecil

Guru nuntun kesugihan dunya akhirat
Yen gelema pada buka neng syahadat
Seorang salik (pelaku tarekat) adalah ibarat kertas putih yang belum terlukis, atau tepung terigu yang belum menjadi makanan. Sedangkan Guru Mursyid ibarat seorang seniman yang akan melukis di kertas putih atau seorang koki yang akan membuat makanan dari bahan dasar tepung.
Kepasrahan seorang salik menentukan keberhasilah dalam menjalankan tuntunan tarekatnya. Semakil salik tuntuk kepada gurunya maka semakin cepat dia wushul mendapatkan hakekat kehidupan. Ibarat orang buta yang dituntun namun ragu dengan orang yang menuntunnya, maka jalan pun semakin lama dan berat.
Dengan demikian salik harus punya rasa percaya kepada gurunya. Sejenak saja salik meragukan gurunya maka nasehat yang diajarkan oleh gurunya tidak akan bermanfaat.

ان المعلم والطبيب كلهما # لم ينصحان ادا هما لم يكرما
"Sesungguhnya Guru dan Dokter, keduanya tidak akan memberikan nasehat (menyembuhkan penyakit), apabila keduanya tidak dimuliakan (tidak ditercaya, tidak dihargai) oleh murid atau pasiennya"
Alkisah diceritakan, suatu ketika Imam Ghazali shalat berjamaah dengan adiknya Syaikh Muhammad. Namun, entah mengapa tiba-tiba Syaikh Muhammad mufarraqah (memisahkan diri dari jamaah) dengan Imam Ghazali. Setelah selesai shalat Imam Ghazali memohon kepada ibunya untuk bertanya kepada adiknya kenapa dia mufarraqah, dan adakah yang tidak sah di dalam shalatnya.

Kemudian ibunda Imam Ghazali bertanya kepada Syaikh Muhammad: "Muhammad anakku, kenapa engkau tadi dalam shalat mufarraqah dengan kakakmu? Adakah yang tidak sah pada Ahmad (Imam Ghazali)?"
Syaikh Muhammad menjawab: "Aku tadi melihat kangmas Ahmad dalam shalat seluruh badannya penuh dengan darah, sehingga tidak mungkin aku meneruskan makmun dengan beliau"
Sang ibunda pun menceritakan hal tersebut kepada Imam Ghazali. "Astaghfirullah, aku baru ingat, sebelum shalat aku memikirkan tentang darah haid. Karena bab tentang darah haid ini merupakan hal yang rumit sampai-sampai ketika aku shalat menjadi imam tadi aku teringat terus akan darah haid"
Imam Ghazali pun menyadari bahwa pasti gurunya Syaikh Muhammad adalah orang alim dan hebat. Bertanyalah Imam Ghazali kepada adiknya perihal gurunya, dan dia berniat akan berguru dengan gurunya tersebut.

Namun, adiknya tidak mau mengatakan siapa gurunya lantaran malu akan keberadaan gurunya. Karena terus didesak, adiknya pun mau mengatakannya. Ternyata guru adiknya adalah orang biasa yang bekerjaan sehari-harinya sebagai tukan sol sandal di pasar.
Hal tersebut tidak mengurungkan niat Imam Ghazali belajar kepada beliau. Setelah beliau menemukannya beliau meminta guru tersebut untuk mengangkat imam Ghazali sebagai muridnya. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh guru lantara imam Ghazali adalah imam besar dan mulia. Sedangkan beliau hanyanya tukang sol sepatu.

Walaupun sudah ditolah imam Ghazali tetap keukeuh ingin menjadi muridnya, sehingga imam Ghazali menunggu selama tiga hari tiga malam di lapak guru tersebut. Karena, keyakinan imam Ghazali kepada guru lah yang membuat beliau mau menerimanya menjadi murid.

Maring Guru kang percaya dulur pomah
Zaman akhir sapa kang momong agama
Ingkang momong bangsa turunane nabi
Turun olih perintah sing Allahu Rabbi

Sumber: http://murideabahumar.blogspot.com/
Oleh

Ustad Solmed Siap Jadi Ayah bagi Anak-anak Almarhum Uje

Written By Mas Toto on May 1, 2013 | 5:40 AM

Ustad Solmed Siap Jadi Ayah bagi Anak-anak Almarhum Uje

   Ustad Solmed Foto Dok. Tabloid C&R
 
Jakarta, C&R Digital - Dengan meninggalnya Uje yang meninggalkan tiga orang anak, Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari dan Ayla Azuhro, dengan demikian ketiga anak almarhum berstatus yatim. Salah satu sahabat almarhum, ustad Solmed, mengaku siap menjadi ayah bagi anak-anak Uje.


"Tadi saya ketemu putra putri beliau, di hadapan semua saya bilang 'kami semua adalah ayah buat kamu, sahabat ayah kamu. Kalau ada apa-apa jangan pernah ragu malu untuk minta. Kami semua tanggung jawab," tuturnya saat ditemui di rumah almarhum Uje, Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat (26/04) pagi.

Bagi Ustad Solmed, tak hanya keluarga dan kerabat saja yang kehilangan sosok Ustad Uje , tapi juga seluruh masyarakat Indonesia.

"Seluruh Indonesia kehilangan sosok Uje, begitu banyak kebaikan beliau," katanya.

Solmed pun menghimbau untuk seluruh umat Islam di Indonesia untuk mendoakan almarhum agar mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

"Beliau hanya butuh doa, doakan semua, kalau perlu semua umat Islam sholat jenazah doakan beliau. Sebagai bentuk rasa cinta," tutupnya.


Sebelum Meninggal, Uje Berikan Amanah kepada Ustad Solmed

Sebelum Meninggal, Uje Berikan Amanah kepada Ustad Solmed 

Ustad Solmed   
Ustad Solmed Foto Dok. Tabloid C&R
  
Jakarta, C&R Digital - Sebelum meninggal, Uje sempat memberikan amanahpada sang sahabat, ustad Solmed. Pada hari Minggu (20/04) lalu, ia sempat bertemu dengan almarhum.
"Ketemu kemarin malam Ahad tanggal 20. Jam 12 malem datang, saya lihat beliau pucat pasi. 'Mata ente kenapa? 'Capek banget ngantuk ' katanya. Kalau capek jangan dipaksain enggak apa-apa," ujar ustad Solmed saat ditemui di rumah almarhum Uje, Rempoa, Jakarta Selatan, Jumat (26/04) pagi.

Setelah itu, Ustad Solmed menuturkan bahwa almarhum sempat menitipkan cincin kesayangannya dan berpesan pada Ustad Solmed untuk melanjutkan dakwahnya.
"Saya peluk beliau, terus ngomong 'ini cincin buat lo, lo terusin dakwah gue, ini peci buat lo, lo terusin dakwah gue. Saya nangis,  saya peluk, enggak boleh berhenti dakwah," tutur ustad Solmed.
Ustad Solmed pun baru merasakan bahwa pelukan pada hari Minggu itu adalah pertanda dari almarhum.
"Beliau orang tegar, jarang nangis dan kemarin itu pelukan sambil nangis. Feeling, ternyata itu bagian dari tanda beliau akan pergi tinggalkan kita semua," tutupnya.


Biografi Ustad Jefri Al Buchori (UJE)

Jefri Al Buchori

Jeffry Al-Buchori

Jeffry Al Buchori
Lahir 12 April 1973
Bendera Indonesia Jakarta
Meninggal 26 April 2013 (umur 40)
Bendera Indonesia Jakarta
Kebangsaan Indonesia
Nama panggilan Uje (Azzizah Ika)
Pekerjaan Penceramah, penyanyi salawat
Agama Islam
Pasangan Pipik Dian Irawati Popon
Anak Adiba Khanza Az-Zahra
Mohammad Abidzar Al-Ghifari
Ayla Azuhro
Orang tua H. Ismail Modal
Dra. Hj. Tatu Mulyana
Jefri Al Buchori atau lebih dikenal sebagai Ustad Uje (lahir di Jakarta, 12 April 1973 – meninggal di Jakarta, 26 April 2013 pada umur 40 tahun) adalah seorang pendakwah (ustad), penari, penyanyi, dan pemain film (aktor) dari Indonesia.[1] [2]

Pendidikan dan kehidupan pribadi

Jefri, lahir di Jakarta adalah anak ketiga dari Ayah, Ismail Modal (alm) dan Ibu, Tatu Mulyana. [1] Berdasarkan wawancaranya dengan Gatra, masa kecilnya dihabiskan di daerah Pangeran Jayakarta dimana lingkungan sekitarnya terdapat banyak bar dan diskotek.[3] Jefri tidak pernah merasakan kelas 4 sekolah dasar karena pada saat bersekolah di SD 07 Karang Anyar, ia lompat kelas dari kelas 3 ke kelas 5.[3] Sejak kecil ia telah menunjukkan ketertarikan pada mata pelajaran agama dan kesenian.[3] Setamat SD, Jefri dan kedua kakaknya bersekolah di Pesantren modern di Daar el Qolam Gintung, Balaraja, Tangerang [1] namun ia hanya mengikuti pendidikan selama empat tahun dari enam tahun syarat lulus [3] dan pindah sekolah ke Madrasah Aliyah karena perilaku yang tidak terpuji. [2] Sejak kecil Jefri telah menunjukkan bakat untuk tampil dengan meraih prestasi MTQ (Musabaqah Tilawatil Quran) hingga tingkat provinsi. [1]
Masa mudanya kerap diidentikkan dengan narkoba, disko, dan bermain bola bilyar.[3] "Gue itu dulu dutanya setan di dunia" - pengakuannya pada saat wawancara.[3] Selepas Madrasah (setingkat SMA) ia melanjutkan pada akademi Broadcasting di Rawamangun, Jakarta - namun tidak selesai kuliah dikarenakan lebih mementingkan bermain bilyar.[3]
Sebagai pecandu narkoba, Jefri bertemu dengan Pipik Dian Irawati yang dikenal sebagai model gadis sampul majalah Aneka tahun 1995 asal Semarang, Jawa Tengah dan menikah siri pada 7 September 1999. Pernikahan ini kemudian diresmikan di Semarang dua bulan kemudian.[3] Pasangan ini dikaruniai tiga orang anak, Adiba Khanza Az-Zahra, Mohammad Abidzar Al-Ghifari, dan Ayla Azuhro.[3]

Meninggal dunia

Uje meninggal dunia dalam usia 40 tahun pada tanggal 26 April 2013 dalam sebuah kecelakaan tunggal di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada pukul 2 waktu setempat. Ia menabrak pohon setelah kehilangan kendali atas Kawasaki ER-6n bernopol B 3590 SGQ yang sedang dikendarai.[4] [5] [6] [7]
Ia sempat dirujuk ke Rumah Sakit Pondok Indah dan Rumah Sakit Fatmawati, namun nyawanya tidak tertolong.[8][9] Selanjutnya, jenazah Uje dibawa ke rumah duka di Perum Bukit Mas, Jalan Narmada III, Rempoa, Bintaro, Tangerang Selatan, Ustadz Jeffry dimakamkan di TPU Karet Bivak, Tengsin, Jakarta Pusat setelah sebelumnya disalatkan di Masjid Istiqlal.[10]

Karir

Aktor dan penari

Karir sebagai aktor bermula dari kegemaran Jefri menyambangi Institut Kesenian Jakarta dan mengikuti hingga menggantikan pemain sinetron yang sedang latihan, sampai akhirnya mengikuti pemilihan pemain dan mendapat peran.[1] Ia juga menjadi penari di sebuah kelab malam. [1] Pada tahun 1991 Jefri mendapatkan peran pada sinetron Pendekar Halilintar di TVRI, dan pada tahun 1991 terpilih sebagai pemeran pria terbaik dalam Sepekan Sinetron Remaja Sayap Patah yang ditayangkan TVRI. [3] [1]

Penceramah, trend busana, dan penyanyi

Sementara karir di bidang dakwahnya dimulai pada tahun 2000 saat menggantikan kakaknya yang menjadi imam di sebuah masjid di Singapura. [3] Pekerjaan kakaknya untuk memberikan khotbah di masjid-masjid dekat rumah di wilayah Pangeran Jayakarta, Jakarta diberikan pada Jefri. [3] Pertama kali menerima honor dari pekerjaan mendakwah berasal dari sebuah masjid di bilangan Mangga Dua sebesar 35 ribu rupiah[3] Pada satu kesempatan saat menjadi imam, jamaah masjid bubar menolak dipimpin oleh "tukang mabok". [3]
Jefri sebagai pendakwah mulai dikenal orang secara luas pada tahun 2002 untuk ceramah dan doa dalam acara "Salam Sahur (Salsa)" di TV7, dan dikontrak untuk acara yang sama pada tahun berikutnya. [3] Pada tahun 2004 ia mengisi acara Tausiah di TPI dan tujuh episode acara "Kumis Remaja" setiap Minggu pagi.[3]
Pada awalnya Jefri sempat berpakaian gamis panjang lengkap dengan sorban, namun menggantinya karena berpikir bahwa segmennya remaja dan tidak cocok untuk pakaian tersebut.[3] Jefri pun populer dengan baju koko nya dan menjadi merek dagang umum sebagai daya jual pedagang untuk mempopulerkan baju tersebut.[3]
Pada tahun 2005 kegiatan ceramahnya mencapai tiga sampai empat kali dalam sehari dan pengajian rutin "I Like Monday" di rumahnya dengan jemaah tetap.[3] Di tahun yang sama ia diminta memberikan ceramah di Istana Negara dimana salah satu penggemarnya adalah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.[3]
Juga di tahun 2005 Jefri meluncurkan album rohani "Lahir Kembali" yang komersial, kemudian pada tahun 2006 ia meluncurkan album keduanya "Shalawat" dimana ia berduet dengan istrinya Pipik Dian Irawati dalam dua lagu; "Shalawat Badar" dan "Thola`al Badru". [11] Pada tahun 2007 Jefri juga pernah berkolaborasi dalam lmini album Ungu (yang hanya berisi lima lagu) "Para Pencari-Mu" dalam lagu "Surga Hati".[12] [13] Pada tahun 2009 ia tampil langsung berduet pada Tabligh Akbar dan Konser Musik Religi Ungu di Cilegon, Jawa Barat yang dihadiri ribuan penonton. [12] [13]

Referensi

Pranala luar

 
Support : the balina | Mas Template
Copyright © 2011. BLOGE WONG BODO - All Rights Reserved
Site Meter
Page Rank Check Template Created by Creating Website Publised by Bloge Wong Bodo
Proudly powered by Blogger